Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan, Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 1.192 massa aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di Ibu Kota. Lebih dari 50%-nya disebut berasal dari luar daerah dan kelompok pelajar.
"Dari 1.192 (yang ditangkap) tercatat ada lebih 50% pelajar dan lebih dari 50% ternyata bukan warga Jakarta," katanya, Jumat (9/10).
AZ, sapaan karibnya, melanjutkan, sebanyak 285 orang dari 1.192 masih diperiksa. "Karena ada bukti melakukan perusakan."
Sisanya bakal dipulangkan ke rumah masing-masing secara bertahap. Sudah dilakukan sejak pagi tadi.
Selain itu, sebanyak 14 demonstran disebut positif terinfeksi coronavirus baru (Covid-19) usai menjalani tes pemeriksaan, malam tadi. "Sudah diteruskan untuk ditangani pihak kesehatan," tutup politikus Partai Gerindra ini.