Polri tambah personel amankan libur Nataru
Sebelumnya, personel pengamanan Nataru hanya 102.000 personel. Namun, kini ditambah menjadi 166.000.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 166 ribu personel gabungan dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masa ini diperkirakan berlangsung mulai 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2022.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ratusan ribu personel gabungan dikerahkan dalam operasi lilin. Operasi ini akan bergerak mulai dari tanggal 22 Desember 2022 hingga 11 hari ke depan.
"Saya kira secara menyeluruh 166 ribu orang yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan," kata Sigit di Mabes Polri, Jumat (17/12).
Sigit menegaskan, kepolisian bersama dengan stakeholder terkait akan bekerja keras dalam menciptakan serta mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
Demi mewujudkan hal itu, Sigit menyatakan, pihak kepolisian akan menyiapkan pos pengamanan, pelayanan dan terpadu dengan sinergi bersama seluruh pihak terkait.
"Kemudian juga untuk memastikan agar masyarakat betul-betul bisa merasa aman dan nyaman. Tentunya kami juga mendirikan pos pelayanan. Baik, pos pengamanan, pos pelayanan sampai dengan pos terpadu. Dimana di dalamnya lengkap seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama bekerja di lapangan," ujar Sigit.
Dengan adanya pos tersebut, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kemacetan yang terjadi di saat momen Nataru. Kemudian, mencegah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta petugas dapat bergerak cepat membantu masyarakat apabila ada insiden-insiden yang terjadi di lapangan.
Selain pengamanan, Sigit menekankan, seluruh lintas sektoral juga akan mempersiapkan infrastruktur untuk menunjang aktivitas masyarakat yang merayakan Natal maupun Tahun Baru. Mengingat, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada Natal dan Tahun Baru ini diprediksi sebanyak 44 juta orang akan bepergian.
"Karena berdasarkan data dari Kemenhub akan ada peningkatan 44 juta masyarakat yang akan melaksanakan mobilitas. Itu juga perlu ada persiapan," ucap Sigit.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Menimbang sistem pemilu proporsional terbuka, tertutup, atau campuran
Kamis, 30 Mar 2023 06:19 WIB
Menimbang bunga KUR 0% demi keberlanjutan UMKM
Rabu, 29 Mar 2023 15:00 WIB