sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri terima ribuan kasus tindak pidana siber, 70% pinjol

Polisi memastikan penindakan kasus tindak pidana siber dilakukan secara adil dan berimbang.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Minggu, 22 Agst 2021 20:30 WIB
Polri terima ribuan kasus tindak pidana siber, 70% pinjol

Cyber Crime Investigation Center (CCIC) Polri menerima ribuan kasus tindak pidana siber dalam setiap bulannya. Kepala Analis CCIC Polri Kompol M. Yunus Saputra menyebutkan, ribuan kasus tersebut didominasi oleh kasus dugaan tindak pidana penipuan pinjaman online (pinjol).

Namun, dia tidak merinci jumlah kasus yang diterimma CCIC dan kemudian diproses penyidik. "Masuk 1.500 kasus per bulan dengan kasus yang bukan hanya terkait politik, tetapi 70% terkait penipuan pinjaman online," ujarnya dalam diskusi secara daring, Minggu (22/8).

Sementara 25% kasus lainnya terkait dengan hoaks dan ujaran kebencian. Sedangkan 5% kasus terkait tindak pidana siber lainnya. Yunus kemudian menepis tudingan miring bahwa dalam proses analisis kasus siber pihaknya tidak seperti stigma di masyarakat mengenai penindakan hanya kepada kelompok kontra pemerintah. Dia memastikan penindakan dilakukan secara adil dan berimbang.

Menurutnya, Siber Polri saat ini bahkan tengah memproses dugaan hoaks yang diunggah oleh salah satu Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Cuitan itu terjaring dalam patroli siber. "Saat ini sudah proses penyidikan, tapi itu bukan ranah saya. Tinggal tunggu saja," ucapnya.

Sponsored

Ditambahkannya, setiap kasus memiliki alat bukti yang berbeda-beda dengan tingkat kesulitan pengumpulan masing-masing. Persepsi tidak ditindaknya para kalangan pro pemerintah menurutnya salah, karena sebenarnya proses penindakannya saja yang dilakukan dengan pengumpulan alat bukti masing-masing.

Untuk diketahui, Staf Ahli Menteri Kominfo bernama Henry Subiakto diduga menyebarkan hoaks di Twitter. Dia mengunggah video dengan keterangan “Ada fenomena rasis di Amerika Serikat. Bule benci wajah-wajah Asia. Ini anak Indonesia di San Diego AS diserang bule. Dia adalah Anton Karundeng, orang Menado Surabaya. Si bule nggak tahu kalau Anton jago berantem. Video ini dapat dari FB Pak Peter F Gontha.”

Postingan Henry pun langsung mendapatkan sorotan warganet. Video unggahannya itu ditonton ribuan netizen.

Berita Lainnya
×
tekid