sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Saat Sutopo Purwo Nugroho bersua dengan Jokowi

Sutopo Purwo Nugroho yang tengah berjuang melawan kanker paru stadium 4 itu ingin bertemu idolanya yakni Presiden Jokowi dan penyanyi Raisa.

Sukirno
Sukirno Jumat, 05 Okt 2018 18:01 WIB
Saat Sutopo Purwo Nugroho bersua dengan Jokowi

Sutopo Purwo Nugroho adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB). Dialah orang terdepan yang menginformasikan setiap kejadian bencana di seluruh Indonesia.

Siapa sangka, pria kelahiran Boyolali Jawa Tengah pada 7 Oktober 1969 itu tengah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru. Bahkan, kanker paru yang diidap Sutopo telah masuk stadium 4B.

Vonis kanker paru baru diketahui Pak Topo, begitu sapaan akrabnya, pada Januari 2018. Ayah empat anak itu tetap menginformasikan kejadian bencana kepada masyarakat saat dirinya terbaring di meja operasi.

Tepatnya pada Februari 2018, Pak Topo tetap mengumumkan kejadian bencana longsong yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Padahal, saat itu Topo baru saja dioperasi kanker paru di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada itu melanjutkan studi pascasarjana dan doktoral di Institut Pertanian Bogor bidang hidrologi. Dia mulai bertugas sebagai Kapusdatin di BNPB pada Agustus 2010 hingga saat ini.

Bertemu Jokowi

Keinginan Sutopo Purwo Nugroho untuk dapat bertemu dan berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo akhirnya terwujud. Siang ini, Jumat (5/10), sekira pukul 13.48 WIB, Presiden Jokowi menerima Sutopo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Sponsored

Kedatangan Sutopo disambut hangat oleh presiden. Keduanya kemudian melakukan banyak pembicaraan seputar penanganan bencana di Sulawesi Tengah.

"Saya melihat bila ada bencana baik yang berkaitan dengan gempa, longsor, tsunami, atau kebakaran Pak Sutopo ini selalu tampil menginformasikan dengan cepat," ujar Jokowi selepas pertemuan.

Sutopo dalam kesehariannya memang aktif mengabarkan informasi terkini soal bencana terutama di media sosial. Menurut Jokowi, informasi yang disampaikannya itu sangat mudah dicerna oleh masyarakat pada umumnya.

"Penjelasannya juga gamblang dan gampang diterima oleh masyarakat. Informasi-informasi itu sehari tidak disampaikan sekali, tapi bisa sampai lima kali sehingga informasi-informasi yang ada di lapangan selalu gamblang dan jelas," ucapnya.

Terkait dengan kondisi kesehatan Sutopo, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa dirinya baru saja dikabarkan soal itu. Ia cukup terkejut mengetahui bahwa di tengah gangguan kesehatan yang dialami oleh Sutopo, dirinya tetap mampu mendedikasikan diri dalam pekerjaannya melayani masyarakat.

"Ini saya kira sangat menginspirasi kita bahwa dalam kondisi sedang sakit masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan yang digelutinya dalam sekian tahun ini," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden yang diterima Alinea.id, Kamis (5/10).

Kado ulang tahun

Sutopo sendiri menyatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo merupakan momen yang luar biasa bagi dirinya. Apalagi keinginannya untuk dapat berjabat tangan langsung dengan presiden sudah terwujud.

"Saya diberikan foto dengan tanda tangan langsung Bapak Presiden. Ini adalah kado terindah saya menjelang ulang tahun tanggal 7 Oktober," kata Sutopo.

Dalam album foto tersebut tampak tulisan tangan dan tanda tangan Presiden. Tulisan tangan itu sendiri berbunyi, ‘Tetaplah menjadi inspirasi.’

Sebagaimana dikabarkan sejumlah media massa, meskipun mengalami gangguan kesehatan, Sutopo tetap beraktivitas dan melayani kebutuhan informasi terkait kebencanaan. Hal ini terlihat dari aktifnya media sosial yang bersangkutan untuk mengabarkan informasi terkini terkait bencana yang memang menjadi tugasnya.

Tak salah kiranya bila Presiden Joko Widodo menyebut terdapat inspirasi dalam dirinya yang patut dijadikan teladan oleh semua pihak.

Lewat unggahannya beberapa hari lalu, Sutopo bahkan masih sempat membesarkan hati dan memberikan semangat bagi orang lain yang serupa dengannya.

"Meski kanker paru stadium 4B, saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik. Untuk rekan penyintas kanker, jangan patah semangat. Tetap sabar, kerja, dan berdoa. Hidup itu bukan panjang-pendeknya usia. Tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain," cuitnya pada 1 Oktober 2018.

Di media sosial Twitter, dukungan untuk Sutopo bergema menjadi trending topic melalui tanda pagar #SemangatPakTopo. Tak hanya dengan Jokowi, Sutopo juga ingin bertemu dengan idolanya, penyanyi Raisa Andriana.

Berita Lainnya
×
tekid