Semburan api di gas milik Chevron akhirnya padam
Insiden itu berlokasi di Jalan Lintas Timur Sumatera sehingga membuat warga tidak berani melintas di lokasi kejadian.

Semburan api di pipa gas milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Provinsi Riau yang mengalami kebocoran, akhirnya bisa dipadamkan oleh tim tanggap darurat perusahaan.
"Menurut tim di tempat kejadian perkara(TKP) saat ini api sudah padam," kata Humas PT CPI, Rinta, di Pekanbaru, Senin (17/9).
Sebelumnya, kebocoran pipa yang mengakibatkan kobaran api terjadi pada Minggu (16/9) sore di Desa Balai Raja Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Suara semburan gas cukup kuat sehingga api yang menyembur cukup besar. Insiden itu berlokasi di Jalan Lintas Timur Sumatra sehingga membuat warga tidak berani melintas di lokasi kejadian.
Pejabat Sementara Manager Corporate Communication PT CPI Villya Rompis, dalam keterangan pers di Pekanbaru mengatakan, sekitar pukul 17.40 WIB, pihaknya menerima informasi bahwa sebuah pipa gas berukuran 10 inchi mengalami kebocoran di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Tim tanggap darurat PT CPI langsung turun ke lapangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini, termasuk mengirimkan truk pemadam kebakaran dan berupaya mematikan aliran gas.
"Penyebab kejadian sedang diselidiki. Fokus kami saat ini adalah menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," katanya.
PT CPI belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa maupun cidera.
Menurut informasi, pipa tersebut merupakan fasilitas perusahaan tersebut yang mengalirkan gas dari Sebanga Gas Plant. (ant)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB