sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Serpihan diduga roket milik China ditemukan di Kalteng

Serpihan pesawat diduga badan roket milik China bertuliskan CNSA.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Rabu, 06 Jan 2021 08:42 WIB
Serpihan diduga roket milik China ditemukan di Kalteng

Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah menemukan serpihan pesawat diduga badan roket milik China yang meledak di angkasa dan kemudian jatuh di laut Indonesia. Penemuan serpihan diduga roket milik China itu terjadi pada pukul 19.15 WIB kemarin (5/1) di Teluk Ranggau, Kalimantan Tengah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Himawan menjelaskan, serpihan benda diduga badan roket milik China itu bertuliskan CNSA (China National Space Administrasion).

"Adapun yang turut ditemukan, yakni satu buah baju potongan atas dari rangka, potongan kabel dan honey comb yang mana diduga merupakan identitas bagian sebuah pesawat," ujar Hendra saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (6/1).

Hendra menyebut untuk sementara serpihan itu diduga adalah bagian dari roket China yang meledak diangkasa dan jatuh di Laut Jawa. Kemudian, terbawa ombak hingga terdampar di Teluk Ranggau.

Selain itu, Polda Kalimantan Tengah juga menemukan life jacket milik Kapal MV. Yuan Wang Hai-Panama dan pelindung termal. Dua benda tersebut diduga milik kapal yang berangkat dari Australia menuju Vietnam melalui Laut Jawa.

"Benda itu ditemukan 500 meter dari serpihan badan pesawat yang lebih dulu ditemukan," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Kantor Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kapal MV. Yuan Wang Hai-Panama memang melintas di Laut Jawa dan akan tiba di Vietnam pada 16 Januari 2021. Dengan demikian, diduga dua benda yang ditemukan terjatuh dari kapal.

"Diperkirakan life jacket milik Kapal MV. Yuan Wang Hai-Panama tersebut jatuh atau dibuang oleh penumpang di Laut Jawa dan terbawa arus hingga terdampar di Teluk Sanggau," kata Hendra.

Sponsored

Sebelumnya juga heboh soal temuan drone bawah laut di sekitar Selayar-Sulawesi Selatan. Atas kejadian itu pemerintah diminta segera mengungkap asal-usul drone tersebut.

"Pemerintah harus serius mengungkap asal usul drone tersebut," kata Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.

Sukamta khawatir ada drone lain di wilayah NKRI dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia.

Berita Lainnya
×
tekid