sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tantangan yang akan dihadapi calon Panglima TNI, Yudo Margono

"Bicara dinamika pertahanan, tentu ke depannya akan lebih dinamis lagi."

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 28 Nov 2022 21:09 WIB
Tantangan yang akan dihadapi calon Panglima TNI, Yudo Margono

Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani, menyambut baik penjunjukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, sebagai calon tunggal Panglima TNI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan kandidat penerus Jenderal Andika Perkasa.

"Kami menyambut baik hal ini sebagai bagian dari hak prerogatif Presiden. Komisi I pun siap melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap beliau," ujarnya di Jakarta, Senin (28/11).

Menurutnya, Yudo memiliki kemampuan yang bisa membawa TNI ke depan lebih baik lagi. "Karena pasti yang diusulkan ke DPR itu yang terbaik dan tentu juga profesional."

Meski demikian, tidak berarti Yudo akan mudah menjalankan tugas sebagai Panglima TNI. Pangkalnya, tantangan ke depan yang juga tidak mudah.

"Bicara dinamika pertahanan, tentu ke depannya akan lebih dinamis lagi, baik regional maupun global. Apalagi, kita juga dihantui tantangan ekonomi yang juga menuntut kerja bersama TNI, utamanya konteks ketahanan pangan. Ini juga penting," tuturnya.

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 juga bakal menjadi tantangan. Sebab, memerlukan perhatian lebih, termasuk memastikan pemilu berjalan aman dan sukses serta TNI tak terjebak praktik politik praktis.

"Ini patut jadi perhatian juga. Selain bagian tantangan internal, kita bicara soal kedisiplinan prajurit, kesejahteraan prajurit, dan upaya tanpa henti menjadikan TNI semakin profesional," katan politikus Partai Golkar itu.

Yudo Margono ditunjuk sebagai calon Panglima TNI. Hal tersebut berdasarkan isi surat Presiden (supres) kepada DPR, hari ini.

Sponsored

"Banyak hal yang dipertimbangkan, kinerja, nasionalisme, rasa cinta Tanah Air, dan sebagainya. Saya rasa, sudah memenuhi syarat yang ada," ucap Ketua DPR, Puan Maharani.

Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022, tepat saat berusia 58 tahun. Dengan diterimanya surpres, Yudo selanjutnya akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Berita Lainnya
×
tekid