sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah kecurangan, Timses KPU-Bawaslu terapkan screening wajah

Penerapan screening wajah untuk memastikan proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu berjalan jujur.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Kamis, 25 Nov 2021 08:23 WIB
Cegah kecurangan, Timses KPU-Bawaslu terapkan screening wajah

Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menerapkan screening wajah pada tahapan seleksi tes tertulis, penulisan makalah, dan psikologi dasar. Ini dilakukan dengan melibatkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Screening wajah diberlakukan saat hari pertama pelaksanaan dengan agenda tes tertulis dan penulisan makalah yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO), Rabu (24/11). Sesuai jadwal, tes ini akan berlangsung selama dua hari, dengan agenda terakhir, yaitu tes psikologi dasar. 

Ketua Timsel Juri Ardiantoro mengatakan, penerapan screening wajah untuk memastikan proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu berjalan jujur. Ini untuk menghindari potensi kecurangan yang mungkin saja terjadi. Dengan alat itu, penyelenggara hendak memastikan setiap peserta yang masuk ke ruang ujian merupakan mereka yang telah terdaftar dan lulus seleksi administrasi. 

“Makanya setiap mau masuk ruangan ada monitor yang kita bisa masang muka kita, dan kemudian dipindai (atau) discan dan akan keluar identitas kita sesuai yang ada di KTP,” ujar Juri dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11) malam. 

Sponsored

Selain itu, tes ini merupakan rangkaian dari tahapan seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Kepada para peserta, Juri mengimbau agar mengikuti seluruh proses seleksi dengan baik. Hingga pada akhirnya nanti, timsel akan memilih 14 orang untuk calon anggota KPU dan 10 orang calon anggota Bawaslu yang kemudian diserahkan kepada presiden. 

Ia berharap, calon anggota yang nantinya terpilih merupakan orang yang berintegritas. Sebab, anggota KPU dan Bawaslu berperan sebagai fasilitator kontestasi Pemilu. Selain itu, mereka yang terpilih diharapkan dapat menjadikan KPU dan Bawaslu sebagai organisasi yang kuat dan mampu membangun perbaikan Pemilu serta demokrasi Indonesia di masa mendatang. 

Berita Lainnya
×
tekid