sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ujian SIM C, Polda Metro hapus manuver zig-zag dan angka 8

Perubahan ujian praktik ini efektif diberlakukan mulai 4 Agustus 2023. Mula-mual diterapkan di Satpas Daan Mogot.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 03 Agst 2023 20:53 WIB
Ujian SIM C, Polda Metro hapus manuver zig-zag dan angka 8

Direkrotrat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya resmi menghapus manuver zig-zag dan angka 8 dalam proses ujian surat izin mengemudi (SIM) C atau pengendara sepeda motor. Perubahan ujian praktik efektif diberlakukan mulai Jumat, 4 Agustus 2023.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes M. Latif Usman, mengatakan, pihaknya tengah menyosialisasikan perubahan metode ujian praktik pembuatan SIM tersebut. Harapannya, masyarakat memahami seluruh perubahan aturan dan ujian praktik. 

"Intinya, ada beberapa yang dianggap sulit diubah, tapi tidak dikurangi tingkat keselamatan dan kealihannya. Iya, seperti putar balik, kan, ada materinya. Jadi, kami persingkat dalam satu sirkuit," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/8).

Ia menyampaikan, perubahan ujian praktik SIM C akan dimulai di Satpas Daan Mogot, Cengkareng. Setelah itu, Polres Tangerang Kota, Polres Tangerang Kabupaten, Polres Tangerang Selatan, Polres Depok, dan Polres Bekasi Kota. 

Selain menghilangkan, Ditlantas Polda Metro Jaya membuat perubahan lintasan menjadi sirkuit. Hal ini guna mengakomodasi empat materi ujian praktik dengan ukuran telah diperlebar dan tanpa tes zig-zag.

Kemudian, ujian praktik berupa manuver angka 8 digantikan dengan membentuk huruf S. Bahkan, ada rekomendasi memperlebar lintasan menjadi 2,5 kali lebih lebar dari ukuran kendaraan. 

Perubahan ujian praktik SIM C ini tidak lepas dari janji Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Beberapa waktu lalu, ia menyampaikan, sebagian materi yang diterapkan hingga kini tidak relevan sehingga harus direvisi.

"Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak? Yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak? Kalau sudah tidak relevan, tolong diperbaiki," ucapnya, 21 Juni lalu.

Sponsored

"Tentunya kita akan selalu lakukan perbaikan. Pak Asops-Pak Kakorlantas sedang berusaha melakukan perbaikan, yang awalnya manual menjadi digitalisasi," imbuhnya.

Berita Lainnya
×
tekid