Usai diperiksa, Menpora Dito: Saya ingin perbaiki citra dan kepercayaan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo telah selesai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), hari ini, Senin (3/7). Pemeriksaan ini terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.

"Jadi hari ini, kehadiran kami di sini adalah dalam rangka sebagai WNI (warga negara Indonesia) yang taat hukum, mungkin rekan-rekan media sudah melihat dari satu minggu ke belakang ini banyak media yang menyebut nama saya dalam kasus BTS, di mana hari ini saya datang alhamdulilah gayung bersambut, kejaksaan meminta saya datang sebagai saksi," kata Dito di Kejagung, Senin (3/7).

Ia mengaku, dirinya ingin memberikan klarifikasi atas tudingan tersebut secepatnya. Sayangnya, dirinya tengah berada di Berlin dalam rangka special olympic hingga cuti nasional usai.

Keinginannya untuk memberikan klarifkasi sesegera mungkin karena pencemaran nama baik yang diterimanya. Tentunya, setelah dituding menerima Rp27 miliar.

Ia menyebut, tidak ada keinginan untuk merusak tanggung jawab yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan terlibat dalam kasus tersebut. Apalagi, noda citra di depan keluarga.

"Dan saya harap dengan proses resmi ini akan diproses tindak lanjut secara resmi juga di mana ini bisa kembali untuk membersihkan nama saya dan juga kepercayaan yang sudah diberikan baik dari Presiden Jokowi dan masyarakat yang selama ini mendukung saya," ujarnya.

Ia menekankan, kehadirannya di sini bukan sebagai Menpora melainkan perseorangan saja. Lantaran, tudingan penerimaan dana tersebut saat dirinya belum menjabat kursi menteri bidang olahraga ini.

"Kehadiran saya ini sebagai individu bukan sebagai menpora," ucapnya.