Wakil Ketua DPR nilai keputusan KLB kasus polio sudah tepat

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai, keputusan pemerintah menetapkan Status Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus polio sudah tepat. Pangkalnya, meski kasus polio masih minim ditemukan, tetapi vaksin tetap penting diberikan kepada anak-anak.

"Walaupun hanya ditemukan sedikit kasus, tapi menurut saya, ini vaksin polio ini sangat diperlukan terutama untuk anak-anak," kata Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/111).

Oleh sebab itu, politikus Partai Gerindra ini meminta pemerintah meningkatkan lagi pemberian vaksin Polio kepada anak. Menurut dia, vaksin bisa diutamakan kepada daerah yang sudah terdeteksi penyebaran Polio.

"Terutama di daerah-daerah yang sudah kira-kira terdeteksi ada penyebarannya di situ," ujarnya.

Diketahui, temuan kasus inveksi virus polio yang menyerang seorang anak berusia tujuh tahun di Pidie, Aceh, pada akhirnya memaksa Indonesia harus mengumumkan adanya kejadian luar biasa (KLB) polio di dalam negeri.

Menurut Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi, KLB diberlakukan lantaran bahaya polio bisa memicu kelumpuhan permanen bahkan hingga kematian. Khususnya bagi anak berusia di bawah lima tahun yang belum divaksinasi polio.

Ia menyebut status polio sebelumnya memang sudah eradikasi. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk kembali ditetapkan KLB jika ditemukan kembali satu kasus terinfeksi polio.