sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Atlet Indonesia raih medali emas di dua klasifikasi

Dua medali emas diraih atlet Indonesia di dua klasifikasi ASEAN Paragames Solo 2022.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 05 Agst 2022 11:12 WIB
Atlet Indonesia raih medali emas di dua klasifikasi

Tim beregu putra Merah-Putih akhirnya keluar sebagai yang tercepat menyentuh finish, dan berhak meraih medali emas dalam klasifikasi estafet 4x400 meter putra T47/T46 ASEAN Paragames Solo 2022. Duel itu berlangsung pada Kamis (4/8) sore di Stadion Manahan, Solo, Jawa tengah.

Indonesia menurunkan Partin di start pertama, kemudian Figo Saputra di urutan kedua, Ryan Arda pelari ketiga, serta Nur Ferry Pradana sebagai amunisi pamungkas.

Start Indonesia cukup tertinggal tiga lawannya. Namun, Figo Putra yang menjadi pelari kedua mampu membalikkan keadaan dan memimpin hingga menyentuh tangan Ryan untuk meneruskan lomba. 

Sebelum estafet keempat, Indonesia sempat tercecer lagi di belakang dua pelari lain. Nur Ferry Pradana yang menjadi tumpuan terakhir tak patah semangat. 

Usahanya menggeber kecepatannya untuk mengejar pelari di depannya membuahkan hasil. Hingga tinggal setengah lap menjelang finish. 
Ferry mampu menyalip pelari Myanmar dan melepaskan diri dari kejaran pelari negara lain, terutama Myanmar dan Thailand hingga menyentuh finish.

"Sangat luar biasa, sangat bahagia, membawa tim beregu Indonesia juara di estafet 4x4. Karena kita tahu komposisi Thailand dan Myanmar sama merata," ujar Nur Ferry Pradana mewakili timnya usai final lari estafet 4x400 T46/T47 meter putra.

Ferry mengaku hanya mengerahkan semua kemampuannya.

"Sama-sama berjuang. Berusaha semaksimal mungkin mengejar. Apa pun hasilnya kita terima," ujarnya.

Sponsored

T46 dan F46 merupakan klasifikasi olahraga disabilitas untuk atletik disabilitas. Orang-orang di kelas ini memiliki satu, di bawah atau di atas, amputasi siku.

Sementara, T47 adalah klasifikasi olahraga disabilitas untuk atletik disabilitas terutama untuk pesaing dengan amputasi atau gangguan di bawah siku atau pergelangan tangan.
 
Elvin turut meraih medali emas di 800 M Klasifikasi T20 

Elvin Elhudia yang turun di 800 meter putri klasifikasi T20 (kelemahan intelektual) bener-benar mengerahkan semua energinya untuk memenangkan emas dan mengungguli kecepatan rekan seperjuangannya dari Indonesia, Tiwa, Marni dan atlet Thailand Orawan, serta wakil Kamboja Roeung.

Usai lomba, Elvin langsung terjatuh, sehingga harus dirawat di mobil ambulans yang stand by di titik finis peserta para atletik. Elvin mengaku di 200 meter terakhir benar-benar memaksakan diri untuk menyentuh garis finish.

"Sudah maksimal, sudah terkuras. Saya merasa sesak nafas, rasanya mual. Saya kurang fit, soalnya kemarin saya turun di 400 meter, jadi tenaga sudah terkuras," kata perempuan asal Masohi, Maluku Tengah ini. 

Di nomor 400 meter T20, Elvin memenangkan emas dengan catatan waktu 1 menit 0.530 detik. Sedangkan, untuk catatan di nomor yang baru dimenanginya itu, 800 meter, Elvin meraih 2 menit, 31,070 detik.

"Bahagia, terharu, karena bukan spesialisasi di 800 meter.  Spesialisasiku di 400 meter. (Kemenangan ini) Untuk keluarga, untuk Indonesia," kata perempuan 25 tahun ini.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid