sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bos Chelsea Roman Abramovich kembali ke Moskow setelah disanksi Inggris

Abramovich masuk dalam daftar hitam miliarder Rusia yang diboikot oleh Uni Eropa.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Rabu, 16 Mar 2022 11:21 WIB
Bos Chelsea Roman Abramovich kembali ke Moskow setelah disanksi Inggris

Bos Chelsea Roman Abramovich terbang ke Moskow setelah dirinya disanksi pemerintah Inggris termasuk penangguhan semua asetnya di negara tersebut. Seperti dikutip Reuters, Rabu (16/3),

Abramovich mendarat di Moskow pada Selasa (15/3) pagi, setelah lepas landas dari Istanbul dengan jet pribadinya, menurut data FLIGHTRADAR24. Seorang sumber yang akrab dengan masalah ini mengatakan Abramovich tidak berada di Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Abramovich masuk dalam daftar hitam miliarder Rusia yang diboikot oleh Uni Eropa. Proses penjualan Chelsea juga harus terdampak karena menyesuaikan dengan peraturan baru di bawah pengawasan Inggris. 

Puluhan orang kaya Rusia lainnya juga masuk dalam daftar yang sama. Pemerintah dunia tengah berusaha untuk mengisolasi Putin dan sekutu-sekutunya akibat invasi yang dilakukan terhadap Ukraina. Sanksi terbaru adalah pembekuan aset bank sentral Rusia dan pembekuan aset oligarki dan politisi top, termasuk Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Sponsored

Perusahaan-perusahaan Uni Eropa juga tidak akan lagi diizinkan untuk mengekspor barang-barang mewah ke Rusia senilai lebih dari 300 euro (330 dolar), termasuk batu mulia, kristal, kaviar, anggur, tas tangan, produk kulit, sepatu dan mantel. Ekspor mobil seharga lebih dari 50.000 euro juga akan dilarang. Larangan ini bertujuan untuk memberikan dampak pada gaya hidup elit Rusia.

Inggris juga memberlakukan sanksi baru pada ratusan individu dan entitas yang berkaitan dengan Rusia mulai Selasa (15/3). Mereka mengesahkan undang-undang baru untuk mengejar ketinggalan dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam menargetkan orang-orang yang dituduh mendukung Putin. Sanksi ini ditunjukkan kepada kaum elite Rusia di Inggris dengan kekayaan bersih seratus miliar poundsterling.

"Kami akan lebih tegas dan cepat dari sebelumnya dalam memukul orang-orang terdekat Putin, dari oligarki besar, perdana menteri, hingga orang-orang yang menyebarkan disinformasi. Kami meminta pertanggungjawaban mereka atas keterlibatan mereka dalam kejahatan Rusia di Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss.

Berita Lainnya
×
tekid