sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Eks kekasih minta Antony segera dihukum

Manchester United (MU) telah mengeluarkan Antony dari tim inti, termasuk sesi latihan, agar fokus dengan kasus yang mederanya.

Rizky Fadilah
Rizky Fadilah Selasa, 12 Sep 2023 17:27 WIB
Eks kekasih minta Antony segera dihukum

Manchester United (MU) mengeluarkan Antony Matheus dos Santos dari tim inti, termasuk sesi latihan. Keputusan ini diambil setelah gelandang sayap 23 tahun itu diduga melakukan kekerasan fisik dan seksual terhadap mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.

Keputusan itu diambil agar Antony bisa berfokus pada kasus yang menderanya. Pun memastikan tim dan rekan-rekannya tidak terganggu dengan kasus ini.

Kasus tersebut sedang diselidiki kepolisian di Sao Paulo, Brasil dan Manchester, Inggris. Buntut kasus ini, Antony pun dicoret dari skuad utama "Tim Samba".

Belakangan, dua perempuan lain mengajukan tuntutan serupa kepada Antony. Salah satunya adalah seorang bankir, Ingrid Lana (33).

Dalam sebuah wawancara dengan media Brasil, Record TV, Lana mengklaim, Antony berperilaku agresif terhadapnya, Oktober 2022.

"Ia mencoba berhubungan seks dengan saya dan saya tidak mau. Ia mendorong saya ke dinding dan kepala saya terbentur," katanya.

Di sisi lain, Antony membela diri atas tuduhan kepadanya melalui kiriman di akun pribadi Instagramnya. Konten yang diunggah berupa tangkapan layar ponsel berupa isi percakapan dalam sebuah aplikasi.

Menurut eks pemain Ajax Amsterdam ini, pertemuannya dengan Lana adalah "intim dan suka sama suka". Antony juga membantah melakukan tindakan agresif kepada Lana.

Sponsored

"Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak bersalah atas hal-hal yang dituduhkan kepada saya, dan saya akan sepenuhnya bekerjasama dengan polisi untuk membantu mereka menemukan kebenaran. Saya berharap dapat kembali bermain sesegera mungkin." ujar Antony.

Sementara itu, lewat pengacaranya, Cavallin merilis pernyataan baru. Isinya, mendorong pihak berwajib segera mengambil tindakan terhadap Antony.

"Pembelaan Gabriela Cavallin mengingat fakta dan bukti yang telah diketahui publik pada tanggal ini mengenai episode agresi berulang yang dideritanya, menginformasikan bahwa ia percaya pada penyelidikan serius dan kompeten dari polisi sipil Sao Paulo dan juga polisi Manchester/Inggris dan berharap bahwa setelah selesai, pelaku akan dituntut dan dihukum atas kejahatan yang dilakukannya," tuturnya.

Adapun sikap Manchester United adalah mengecam segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual. Pun berempati terhadap para korban.

"Sebagai klub, kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua pihak yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak dari tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan," demikian isi pernyataan pers "Setan Merah". (Goal.com)

Berita Lainnya
×
tekid