sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Erick Thohir ungkap mantan kepala BPKP akan masuk dalam tim satgas transparansi keuangan PSSI

Salah satu figur yang akan diberi amanat untuk audit terhadap keuangan PSSI menurut Erick adalah mantan Ketua BPKP.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Jumat, 28 Apr 2023 19:47 WIB
Erick Thohir ungkap mantan kepala BPKP akan masuk dalam tim satgas transparansi keuangan PSSI

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah menggenjot pembenahan di berbagai lini. Salah satu fokus yang digaungkan adalah memberantas mafia pengaturan skor (match fixing).

Untuk tujuan itu, PSSI membentuk satgas. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku telah melaporkan perkembangan tersebut kepada Presiden Jokowi, dan mendapat dukungan positif.

"Bapak Presiden mendukung penuh untuk pembentukan tim satgas untuk memberantas pengaturan skor. Tadi Bapak Presiden mendukung penuh. Dan saya juga sudah rapat dengan Exco PSSI, Exco juga mendukung penuh," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di GBK Arena, Jumat sore (28/4).

Untuk menjalankan satgas tersebut, PSSI secara bertahap akan memilih figur independen dari luar federasi untuk mengawal aksi pemberantasan praktik pengaturan skor di sepakbola Indonesia itu. 

Sponsored

Dalam kesempatan ini, Erick juga memaparkan bahwa akan melakukan audit terhadap pembukuan sepakbola nasional. Lembaga Ernest & Young ditunjuk sebagai auditornya.  Hal ini dilakukan untuk melindungi berbagai pihak terutama pemain seperti adanya kasus klub yang tidak membayar gaji pemain. Ketum PSSI yang juga Menteri BUMN ini mengatakan bahwa langkah ini pun mendapat dukungan dari para anggota Exco PSSI.

Salah satu figur yang akan diberi amanat untuk duduk di dalam tim satgas transparansi keuangan PSSI menurut Erick adalah mantan Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ardan Adiperdana. Ardan saat ini juga menjabat sebagai ketua Ikatan Akutansi Indonesia (IAI).

PSSI juga akan bekerja sama dengan penegak hukum seperti Polri dan Kejaksaan untuk mengawal proses audit tersebut, kata Erick.

Berita Lainnya
×
tekid