Kalah dari Real Madrid, bek Chelsea: Kekalahan yang sangat manis
Juara bertahan Eropa itu tersingkir secara agregat 5-4 menyusul pertandingan yang menegangkan.

Bek Chelsea Antonio Rudiger meyakini bahwa The Blues masih bisa mengangkat kepala mereka, meskipun tersingkir secara dramatis dari Liga Champions dari Real Madrid.
Juara bertahan Eropa itu tersingkir secara agregat 5-4 menyusul pertandingan yang menegangkan, yang bahkan membuat mereka membalikkan defisit 3-1 pada leg pertama untuk memimpin agregat 4-3 di ibu kota Spanyol.
Gol dari Mason Mount, Rudiger, dan Timo Werner tampak terlihat telah membawa tim Thomas Tuchel lolos ke empat besar. Namun pemain pengganti Rodrygo memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu dengan penyelesaian bagus dari umpan silang Luka Modric, sebelum Karim Benzema yang mencetak gol hattrick di leg pertama membawa pulang kemenangan.
Rudiger sendiri memuji penampilan mereka.
"Hal positifnya adalah kami tidak menyerah. Tidak banyak tim yang bisa datang ke sini dan mendominasi mereka seperti yang kami lakukan. Tetapi di leg kedua, jika Anda melakukan kesalahan seperti yang kami lakukan, Anda akan dihukum,” tutur dia.
“Sebelum pertandingan, tidak semua orang mengira kami bisa memimpin 3-0. Tetapi kemudian kelas individu mereka terungkap, dengan Modric dan Benzema, dan sekarang kami di sini,” tambahnya.
Modric sendiri mengklaim bahwa Real sudah "mati" dalam pertandingan tersebut sebelum comeback mereka.
"Luar biasa untuk menggambarkan permainan ini. Mereka menggunakan peluang mereka dengan baik dan mencetak gol. Kami tidak menyerah, kami terus percaya, berjuang dan pada akhirnya menunjukkan karakter besar." katanya.
“Dalam kompetisi ini, pengalaman memainkan peran penting dan saya pikir hari ini itu sedikit membantu kami. Bagi saya, mereka adalah tim yang paling sulit untuk dilawan. Kami tahu itu akan sulit. Pada akhirnya kami menunjukkan karakter yang hebat, keinginan dan kebersamaan untuk berhasil membalikkan keadaan. Sebuah kekalahan yang sangat manis," tambahnya,
Sumber : Mirror

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Benarkah thrifting mengancam bisnis lokal?
Senin, 20 Mar 2023 18:55 WIB
Penguatan LHKPN dan RUU PA: Efektif jerat pejabat korup?
Sabtu, 18 Mar 2023 14:52 WIB