sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ke Euro U21, Mees Hilgers?

Keberuntungan itu sekali, tidak dua kali. Hilgers jadi titik serangan lawan

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 01 Okt 2022 19:32 WIB
Ke Euro U21, Mees Hilgers?

Mees Hilgers, pemain yang sempat masuk radar Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi Garuda, menggapai ambisi pribadinya. Ia terpilih masuk ke tim nasional Belanda U21. Namun, dua laga uji coba per September dijalani Mees sangat payah.

Jong Oranje melawan Belgia U21 dan Rumania U21. Hasilnya menang 2-1, lalu seri kaca mata. Hilgers sempat bermain 45 menit. Berarti hanya 25 persen dari kemungkinan 180 menit totalnya.

Babak kedua, dia baru diberi tugas. Mengawasi, berjaga, mengawal, bertahan. Terkepung gerakan para penyerang Belgia U21. Gawang rekannya Kjell Scherpen justru kebobolan.

Tampil Buruk

Gagal berbuat banyak Mees di lapangan. Sejumlah aksinya tayang direkam kanal Royal Belgian Football Association. Ia gampang digocek, mudah tertipu.

Digocek oleh sayap kiri Jeremy Doku. Sepuluh detik kemudian tertipu striker Olivier Deman lewat trik umpan dinding kepada Doku. Peluang emas bisa digagalkan kiper Scherpen. Beruntung sekali.

Keberuntungan itu sekali, tidak dua kali. Hilgers jadi titik serangan lawan. Ofensif Belgia U21 terus menggebu. Fokusnya tertuju ke bek kanan keturunan Manado.

Padahal, Doku dan Deman, keduanya pemain pengganti. Sama seperti Mees juga. Mereka tampil dari bangku cadangan. Ketiganya baru masuk di babak kedua.

Sponsored

Sejurus kemudian, umpan terobosan berhasil meloloskan sayap kiri mereka tadi. Doku berkelit melejit lari kijang. Menjauh dari Mees yang ngos-ngosan mengejar sia-sia. Tertinggal dua langkah.

Umpan tarik Doku disambar Deman di kotak penalti. Begitu telak, menghajar jaring. Kerja sama Doku-Deman mempersempit skor 2-1.

Scherpen bertekuk lutut. Gawangnya jebol juga. Kiper Jong Oranje berbicara ke Hilgers, sambil menadahkan tangannya. Dia bertanya kira-kira: "Kenapa itu bisa lolos?" Mees tertunduk sebagai pesakitan. Bek kanan tak menjawab penjaga gawang.

Peluang lain Belgia U21 di depan jala Belanda U21 jelang bubaran. Lawan masih menyerang Mees yang lemah. Pertandingan mereka hampir saja berakhir 2-2.

Mungkinkah Mees Hilgers dibawa juru latih Erwin van de Looi ke Piala Eropa U21? Peluang itu tidak menentu. Euro U21 digelar tuan rumah bersama Rumania-Georgia mulai akhir Juni hingga awal Juli 2023. Terhitung masih delapan bulan lagi.

Pelapis Ketiga

Bek kanan Twente Enschede FC perlu ekstra keras meningkatkan performa. Selain itu, Mees harus menanti agenda selanjutnya percobaan timnas Belanda U21. Kalau dia kembali dipanggil, kansnya tetap terjaga.

Tapi, dia tak usah berharap tinggi-tinggi. Secara matematis, Hilgers cuma pelapis ketiga di posisi favoritnya. Sementara Jurrien Timber jadi pilihan utama. Lutsharel Geertruida, pilihan yang berikutnya. Jurrien maupun Geertruida, sesama keturunan Curacao, dibekali pengalaman panjang dan mutu olah bola lebih mumpuni.

Timber, andalan raksasa Ajax Amsterdam. Ia tak pernah absen di jenjang timnas kelompok umur. Sejak Belanda U15, U16, U17, U19, sampai U21. Malah 10 kali sudah manggung bersama timnas senior. Fleksibel lagi di dua posisi: bek tengah dan kanan.

Menakutkan! Trek rekor si keriwil kelahiran Utrecht 17 Juni 2001. Sangat menggetarkan siapapun pesaingnya. Ia nyaris tiada bandingan. Apalagi kalau cuma ketimbang dengan Mees seorang.

Bahkan Erik ten Hag konon sudah mengincarnya ke Manchester United. Buat menukar bek badut yang terlalu konyol di jantung pertahanan Setan Merah.

Bukan hanya ten Hag yang mengincarnya. Timber juga banyak diincar musuh. Daftar riwayat cedera menodai kariernya. Selama dua tahun terakhir, dia harus absen 107 hari. Sejak cedera hamstring dan radang pankreas. Dari Corona virus, sakit perut, sampai cedera ringan karena ditabrak lawan.

Kualitas bek kanan lapis kedua, Lutsharel Geertruida, hampir setara dengan yang utama. Ia berkostum Belanda U16 hingga U21 tak pernah putus jenjangnya. Piawai jadi bek tengah sekaligus kanan. Fleksibel tiga posisi malah, juga gelandang bertahan. Kini, dia bergabung di Feyenoord Rotterdam senior. Sungguh ngeri, seperti teror!

Siapapun boleh bertanya: Apa beda Belanda dari Indonesia? Di Belanda, Mees Hilgers sulit bersaing lawan duo keturunan Curacao. Di Indonesia, sebelas orang Curacao asli mudah dilewati pasukan Garuda. Jelas, itu bedanya.

Berita Lainnya
×
tekid