Kepada media Belanda, Rafael Struick cerita 'kehebohan' di Indonesia

Pemain sepakbola naturalisasi Rafael Struick jadi sensasi di Tanah Air ketika Indonesia menghadapi Palestina dan Argentina di laga internasional persahabatan Juni lalu.

Kabar itu sampai ke negeri Belanda. Media Omroep West pun penasaran dengan pengalaman Struick saat berada di Indonesia dan membela Merah-Putih di FIFA Matchday itu. 

Dalam wawancara yang disiarkan di kanal Youtube Omroep West, Jumat (4/8), Rafael dikulik tentang 'ketenarannya' yang ia dapat di Indonesia. 

Berikut petikan wawancaranya:

 Muda dan populer, karena setiap ADO mempublikasi sesuatu tentang mu sosial medianya meledak

Ya.. populer di Indonesia khususnya.

Bagaimana perasaanmu tentang itu?

Saya tidak terlalu menyadarinya. Itu berawal dari enam bulan yang lalu setelah pertandingan internasional pertama saya, dan kemudian meledak. Tetapi itu belum terlalu besar.

Saya bermain lawan Argentina musim panas lalu, dan yang terjadi kemudian sungguh gila.

Yang saya bisa lakukan adalah menikmatinya. Semuanya senang, tidak ada komentar membenci.

Ini terjadi pada semua pemain atau hanya terhadapmu?

Saya kira orang Indonesia seperti ini pada umumnya. Mereka sangat positif dan sangat baik kepada semuanya. Anda akan cepat merasa disambut. Tetapi ya tidak semua mendapatkan perhatian seperti yang saya dapatkan.

Kapan kamu pertama menyadarinya, wow ini nyata?

Momen pertama saya menyadari ketika saya di stadion melawan Argentina, 80 ribu fans, itu mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan.

Waktu kamu datang ke Indonesia untuk pertandingan internasional, apa yang terjadi ketika kamu tiba di bandara?

Pada awalnya, semuanya berjalan tenang. Kadang orang mengenali saya. Tetapi setelah dua pertandingan internasional, orangtua saya datang. Setelah dua pertandingan internasional itu kami pergi makan malam di mall... Yang terjadi adalah saya tidak bisa berjalan-jalan di sana.

Tidak bisa?

Tidak bisa

Seperti yang sering dialami Messi dan Ronaldo?

Ya sedikit seperti itulah..kira-kira

Melihat apa yang terjadi padamu ketika kamu memposting foto di Instagram

Ya... itu sangat indah bukan?

Apakah kamu bicara bahasa Belanda di sana, karena di sana ada beberapa yang juga dari Belanda.. Lilipaly..Klok?

Ya..ya ada juga Ivar Jenner dari Utrecht, Marc Klok dan Lilipaly. Mereka berbahasa Belanda.

Saya berbahasa Inggris dengan teman yang lain. Saya juga masih belajar bahasa Indonesia

Apakah kamu bisa bahasa Indonesia?

Sedikit, tetapi harus lebih baik lagi.

Kamu juga notice, di ADO teman-teman mengatakan betapa hebohnya di Indonesia

Ya, di hari pertama saya datang mereka memanggil saya supertar dan hal-hal seperti itu. Itu lucu. 

Apakah baju ADO dengan namamu sold out?

Saya tidak tahu apakah bisa berkirim ke Indonesia atau tidak

Berpikir tentang itu, Semua bisa dikirim bukan?

Ya saya rasa itu akan bagus.

Apakah sulit fokus tentang sesuatu di sana, tidak bisa pergi keluar tanpa dikenal

Tidak saya sebenarnya menyukainya. Itu memotivasi saya untuk tetap bekerja lebih keras, dan tetap menjadi diri sendiri

Terakhir saya ingin bicara tentang pelatih nasional, kamu punya hubungan yang bagus dengan dia. Dia membawamu untuk U-20, dan sekarang di tim utama. Apa yang bisa kamu katakan tentang hubunganmu dengan dia?

Ya Shin Tae-yong dia pelatih U-20, U23 dan tim utama. Dia sangat sibuk, selalu ada di training camp.

Pertama bertemu di U-20 saat di Spanyol, itu seperti kesempatan magang buat saya, kami terhubung, dia sangat positif. Dia bilang lakukanlah apapun, tunjukan apa yang bisa kamu lakukan, kami telah melihat footage kamu dan kami melihat sejumlah hal bagus. Ya dia positif memandang saya. Dia mengatakan kepada saya untuk memberikan 100 persen kemampuan saya.

Apakah kita akan melihat dia melihat salah satu pertandingan mu di Hague segera?

Saya pernah ada kontak dengan asisten pelatih pada suatu hari, mereka akan datang ke Belanda. Mereka akan mencari beberapa pemain lagi, dari apa yang saya dengar. Jadi saya kira dia akan datang.