Manchester United bakal jual Jadon Sancho dengan harga murah

Setelah beberapa minggu yang penuh gejolak di Old Trafford untuk Jadon Sancho, tampaknya Manchester United ingin menjualnya dengan harga murah di jendela transfer Januari mendatang.

Bos Manchester United bersedia menjual Jadon Sancho dengan harga murah, jika hal itu dapat mengeluarkannya dari klub.

Sancho telah diskors dari skuad tim utama menyusul perselisihan dengan pelatih United Erik ten Hag. Ten Hag mencoret pemain sayap timnas Inggris itu menjelang kekalahan baru-baru ini di Arsenal dan menyalahkan sikap dan cara Sancho berlatih sangat buruk terkait keputusan tersebut.

Sancho membalas pernyataan Ten Hag di media sosial miliknya, membantah klaim tersebut dan menuduh Ten Hag berbohong dan menjadikannya kambing hitam. Sancho telah diberitahu bahwa dia akan diterima kembali jika dia meminta maaf kepada Ten Hag secara langsung.

Namun Sancho menolak melakukan hal tersebut dan perselisihan antara kedua belah pihak terus berlanjut. Sancho berlatih sendirian di kompleks klub Carrington, dan dalam masa depan yang suram di bawah kepelatihan Ten Hag, kecuali Sancho menunjukkan penyesalan dan bersedia meminta maaf.

Dengan tidak adanya tanda-tanda Sancho akan mundur, itu berarti United akan berusaha mengurangi kerugian mereka pada seseorang yang berharga £73 juta ketika ia bergabung dari Borussia Dortmund pada 2021.

United akan berusaha menjualnya kepada penawar tertinggi di jendela transfer Januari, meskipun mantan klubnya Dortmund telah mengesampingkan kemungkinan membawa Sancho kembali ke Signal Iduna Park.

Ten Hag akan menerima dorongan dari para pemain yang telah pulih dari cedera dan sangat dibutuhkan dengan kembalinya Raphael Varane dan Mason Mount akhir pekan ini. Kedua pemain ini telah menghabiskan beberapa minggu di bangku cadangan karena cedera. Namun Varane diperkirakan akan kembali ke starting eleven Ten Hag untuk melawan Burnley pada Sabtu malam, sementara Mount juga bisa dimasukkan ke dalam skuad.

Ten Hag akan sangat ingin memperkuat timnya setelah tiga kekalahan beruntun yang membuat dirinya di masa krisis sebagai pelatih Manchester United.

Sumber: DailyStar.co.uk