sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menteri Erick Thohir dianggap pantas memimpin PSSI

Dalam survei Indikator Politik, Erick Thohir menjadi pilihan utama publik sebagai PSSI-1.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Senin, 14 Nov 2022 12:28 WIB
Menteri Erick Thohir dianggap pantas memimpin PSSI

Menteri BUMN, Erick Thohir, dinilai pantas memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pangkalnya, berpengalaman dalam mengelola beberapa klub, termasuk di luar negeri.

"Saya pikir Bapak Erick Thohir kapabel untuk pimpin PSSI. Dia punya pengalaman pegang beberapa klub luar negeri," ucap pengamat sepak bola, Abdul Haris, kepada Alinea.id, Senin (14/11).

Meskipun demikian, menurut Haris, ada beberapa masalah. Di antaranya, apakah Erick Thohir bersedia dan berpotensi terjadi perang kepentingan lantaran memiliki saham di beberapa klub Tanah Air.

Jika bersedia menahkodai PSSI, Erick Thohir disarankan mendekati dan meraih simpati para pemilih. "Iya, itu pasti, yang punya suara mereka," katanya.

"Menurut saya, kunci utama ada di voters. Kalau voters ingin bola Indonesia berubah, mereka akan pilih orang-orang kapabel dan lurus," imbuh Haris seraya menambahkan, pengurus nantinya harus konsisten menjalankan statuta yang ada jika ingin menyelesaikan segala permasalahan sepak bola Tanah Air.

Sebagai informasi, Erick Thohir pernah mengakuisi Inter Milan, klub bola yang berlaga di Serie A Italia bahkan menjadi presidennya. Selain itu, juga pernah memiliki saham klub legendaris di Amerika Serikat (AS), DC United, selama 6 tahun.

Pendiri Mahaka Group ini tercatat memegang 25,5% saham Oxford United, klub bola yang bermain di League One Inggris. Erick Thohir juga diketahui memiliki saham di Persis Solo.

Di sisi lain, ada beberapa kelompok pemilik suara dalam Kongres maupun Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yakni asosiasi provinsi (asprov), klub Liga 1 hingga Liga 3, asosiasi futsal, dan asosiasi sepak bola wanita.

Sponsored

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir menjadi sosok yang paling didukung masyarakat sebagai ketua umum PSSI dengan raihan 24,1% dalam skenario 8 nama semi-terbuka. Di bawahnya ada Najwa Shihab 10,4%, Kaesang Pangarep 5,8%, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule 5,4%, Mahfud MD 4,9%, Azrul Ananda 3%, La Nyalla Mattalitti 2,1%, Ratu Tisha Destria 1,3%, lainnya 0,4%, dan yang tidak menjawab 42,7%.

Erick Thohir kembali diunggulkan dalam skema 6 nama semi-terbuka dengan raihan 28,6% dan dibuntuti Najwa Shihab 12,1%, Iwan Bule 5,5%, Azrul Ananda 5,7%, La Nyalla Mattalitti 3,1%, Ratu Tisha 1,3%, dan lainnya 1,9%. Adapun yang tidak menjawab sebanyak 43,9%.

Dalam format pertanyaan tertutup 3 nama, lagi-lagi Erick Thohir meraih dukungan tertinggi daripada figur-figur lainnya dengan raihan suara 40%. Sementara itu, La Nyalla hanya 5,1% dan Iwan Bule 8,4%, sedangkan yang tidak menjawab 46,5%.

Dukungan kepada Erick Thohir meningkat jika disandingkan dengan seorang kandidat lainnya (head to head), baik dengan La Nyalla maupun Iwan Bule. Erick Thohir meraih 45,4% suara saat dihadapkan dengan La Nyalla (6,2%) dan meraup 43,8% kala bersaing dengan Iwan Bule (9,3%).

Indikator Politik Indonesia menggelar survei ini rentang 30 Oktober-5 November 2022. Ada sebanyak 1.200 responden, yang telah memiliki hak pilih, dari seluruh provinsi yang terlibat.

Riset menggunakan metode simple random sampling dalam menentukan sampel. Adapun toleransi kesalahannya (margin of error/MoE) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berita Lainnya
×
tekid