Usai laga, Messi cari ribut dengan pelatih Belanda Louis van Gaal

Mimpi Piala Dunia Lionel Messi masih hidup, dengan Argentina berhasil mengandaskan Belanda di perempat final Piala Dunia mereka dini hari tadi WIB.

Argentina menjalani pertandingan dengan meyakinkan hingga gol Messi dari titik putih membuat Tim Tango unggul 2-0 atas Belanda di menit 73. Namun, Wout Weghorst memaksa Argentina tidak terbang lebih cepat ke semi final. Golnya di menit 83 dan injury time 90+11, membuat Argentina harus melewati drama adu penalti untuk menyudahi perlawanan pasukan Louis van Gaal. 

Dua eksekutor Belanda Virgil van Dijk dan Steven Berghuis mampu diredam kiper Argentina Martinez. Di kubu Argentina sepakan Enzo Fernandez melebar, hingga Belanda masih bisa bernafas. Namun, situasi itu tidak lama. Lautaro Martinez sebagai penentu mampu menuntaskan misinya. Kedudukan akhir penalti 4-3. Argentina meluju ke semi final, dan akan menghadapi Kroasia.

Dalam laga itu, Messi kembali menunjukkan sinarnya sebagai bintang. Selain mencetak gol lewat penalti, ia menghasilkan assist yang luar biasa di babak pertama. Umpan briliannya membuat Nahuel Molina mencetak gol pembuka pada menit 35.

Lionel Messi bentrok dengan Louis van Gaal
Pertarungan Argentina dan Belanda berlangsung keras hingga diwarnai hujan kartu kuning. Argentina mendapat 8 kartu kuning, sementara Belanda diganjar 6 kartu kuning dan satu kartu merah.

Kedua tim bentrok dalam beberapa kesempatan sepanjang pertandingan, termasuk setelah tekel buruk dari Leandro Paredes di akhir pertandingan.

Di luar lapangan tensi panas ternyata juga masih menyulut emosi Messi. Pelatih Belanda Louis van Gaal dan Messi terlihat bersitegang.

Ini mungkin ada kaitannya dengan komentar Louis van Gaal tentang Lionel Messi menjelang pertandingan, di mana ia seolah meremehkan dengan mengatakan bukan tugas besar untuk menghentikan Messi.

"Tidak terlalu sulit untuk memberikan jawaban tentang bagaimana menghentikannya. Anda mungkin ingin memblokir dan menutup jalurnya lewat. Saya tidak bisa melihat ini menciptakan terlalu banyak hoo-ha," kata van Gaal sebelum laga.

Di antara komentar-komentar itu dan tensi tinggi selama pertandingan, Messi memastikan untuk bertukar kata dengan bos Belanda itu saat keluar lapangan.

Messi menghampiri van Gaal di sisi lapangan dan tampak berkata-kata hingga ditenangkan oleh ofisial Belanda lain seperti Edgar Davids. Eks pemain timnas Belanda dan Juventus itu memegang-megang pipi Messi. Si Kutu pun tenang dan akhirnya meninggalkan van Gaal.

Itu berlanjut dalam wawancara pasca pertandingan.

Tapi itu rupanya bukan yang terakhir. Saat melakukan wawancara televisi, Messi melihat van Gaal lewat dan melontarkan kekesalannya (terjemahan kasarnya). Ia bahkan sejenak tidak memedulikan wawancara yang sedang berlangsung. 'Apa yang kamu lihat, terus jalan bodoh,' Messi menantang.

Ini akan menjadi pertandingan terakhir van Gaal sebagai pelatih Belanda, dengan kali ini Messi yang tertawa terakhir.