Messi membalaskan dendam Riquelme dan Di Maria kepada Louis van Gaal?

Apa yang terjadi antara Lionel Messi dan Louis van Gaal? sampai La Pulga begitu nafsu melabrak pelatih Belanda itu. Disebut-sebut ini bukan cuma soal komentar van Gaal sebelum kedua tim bentrok yang membuat kuping Messi panas. Di media spekulasi beredar Gestur Messi membawa dendam sejarah.    

Messi membuat gestur tangan di telinga saat selebrasi gol kedua Argentina. Ia sengaja menghadap bangku cadangan timnas Belanda. Gestur 'mana suaramu' ini sering dilakukan legenda Argentina Roman Riquelme. Pemain yang dibuang van Gaal saat menukangi Barcelona. 

Riquelme pernah mendarat di Camp Nou pada 2002, setelah penampilannya di Boca Juniors menarik minat Blaugrana. Namun kedatangan pemain kelahiran 1978 itu ditanggapi dingin Van Gaal, sebagai pelatih. 

Dalam sebuah kesempatan wawancara, Riquelme pernah mengungkapkan soal ketidaksukaan van Gaal terhadap dirinya. "Saya tidak memintamu datang," kata Riquelme menirukan ucapan van Gaal terhadap dirinya.  

Louis van Gaal menganggap Riquelme pemain yang malas ketika tidak memegang bola. 

Pemain Argentina lain, yang kini juga masih jadi bagian dari skuad Argentina, Angel di Maria juga punya kenangan buruk dengan Louis van Gaal. 

Seperti Riquelme, Angel di Maria juga tidak disukai meneer Belanda itu. 

"Masalah saya di Manchester adalah pelatih. Van Gaal adalah pelatih terburuk dalam karier saya," kata Di Maria dikutip dari Sport Bible.

"Saya bisa mencetak gol maupun membuat assist, dan keesokan harinya dia memindahkan posisi saya. Dia memindahkan saya dari satu ke hari lain, seolah dia tidak suka pemain lebih besar dari dirinya," tambah Di Maria.

Di Maria direkrut Manchester United dari Real Madrid pada 2014 dengan kontrak lima tahun.Tetapi, Di Maria ternyata hanya bertahan 11 bulan dan dijual ke Parist Saint Germain.

Ada apa Louis van Gaal dengan pemain asal Argentina? Mungkin sikapnya terhadap Riquelme dan Di Maria murni urusan teknis. Namun, kebetulan ini membua spekulasi melebar. Van Gaal anti dengan pemain Argentina. 

Di akhir hari, Van Gaal harus menghadapi para pemain Argentina di pertandingan krusial perempat final Piala Dunia 2022. Masalahnya, ia dianggap terlalu banyak bicara dan merendahkan Messi, kapten tim Tango.

Kiper Argentina Emiliano Martinez yang mementahkan dua tembakan saat drama adu penalti, dan menjadi pahlawan kemenangan Argentina atas Belanda, juga mengungkapkan kekesalannya terhadap van Gaal. Saat sesi wawancara usai pertandingan dia meminta van Gaal untuk menutup mulutnya.

"Saya mendengar Van Gaal mengatakan 'kami (Belanda) mendapat keuntungan dalam adu penalti, jika kami melakukan adu penalti, kami menang'," kata Martinez. Martinez mengaku membuat tangkapan layar atas ucapan van Gaal dan menyimpannya di handpone. Ia jadikan itu sebagai pelecut semangat untuk mematahkan sesumbar van Gaal.  

Dalam pertandingan dini hari tadi, Argentina mengalahkan Belanda lewat adu penalti 4-3, setelah di waktu normal kedua tim bermain imbang 2-2.