Opta prediksi juara Afcon 2023, 3 bintang punya agenda lain
Piala Afrika (Afcon) 2023 dimulai pada hari Sabtu (13/1). Di laga perdana tuan rumah Pantai Gading menghadapi Guinea-Bissau.
Afcon edisi ini secara resmi dinamakan sebagai putaran final 2023 meskipun dimainkan pada tahun 2024. Senegal dipimpin Sadio Mane memasuki turnamen tersebut sebagai juara bertahan. Seberapa besar peluang Singa Teranga untuk menjuarainya lagi?
BBC Sport, bekerja sama dengan Opta, menghitung angka dan melihat siapa yang mungkin dinobatkan sebagai juara Afrika.
Model prediksi kecerdasan buatan Opta telah digunakan. Juara bertahan Senegal muncul sebagai favorit tipis untuk mengangkat trofi kali ini. Mereka akan menjadi tim keempat yang memenangkan Afcons berturut-turut dan yang pertama sejak Mesir menang tiga kali berturut-turut antara tahun 2006 dan 2010. Faktanya, tak satu pun dari enam juara bertahan terakhir yang melampaui babak 16 besar kompetisi tersebut.
Gambaran menyeluruh tentang siapa yang akan memenangkan Afcon 2023, model prediksi memperkirakan kemungkinan setiap hasil pertandingan – menang, seri atau kalah – dengan menggunakan peluang pasar taruhan dan peringkat tim Opta.
Peluang dan peringkat didasarkan pada kinerja tim historis dan terkini. Model tersebut kemudian mempertimbangkan kekuatan lawan dan kesulitan dalam perjalanan mereka menuju final - menggunakan probabilitas hasil pertandingan, komposisi grup, dan potensi pertandingan babak sistem gugur.
Senegal menjadi tim yang paling berpeluang menjadi pemenang menurut model tersebut, dengan peluang 12,8%, tepat di atas tuan rumah Pantai Gading (12,1%), yang berupaya memenangkan trofi ketiga, setelah tahun 1992 dan 2015.
Maroko (11,1%) diberi peluang menang terbaik ketiga berdasarkan model prediktor. Mereka mengincar gelar Afcon kedua, setelah memenangkannya pada tahun 1976, namun belum pernah melewati perempat final dalam tujuh penampilan terakhir di Afcon, sejak kalah 2-1 di final tahun 2004 dari Tunisia.
Aljazair (9,7%) adalah negara yang paling mungkin menjadi pemenang keempat, dan Mesir di urutan kelima (8,5%). Bagi Aljazair, peluang kemenangan kemungkinan besar ditunjang grup yang lebih mudah dibandingkan beberapa pesaing utama lainnya, sehingga memberi mereka peluang tertinggi untuk mencapai babak 16 besar (91,5%).
Mampukah Mesir – yang menggenggam rekor tujuh kali juara Afcon – membalas dendam yang mereka derita saat kalah di final 2021 dari Senegal melalui adu penalti? Jika iya, maka ini akan menjadi gelar pertama mereka sejak 2010.
Onana sang kiper
André Onana akan melewatkan pertandingan pertama Kamerun di Piala Afrika agar bisa tampil untuk pertandingan Premier League antara Manchester United melawan Tottenham, sebuah sumber mengatakan kepada ESPN.
Onana telah diberi izin oleh federasi sepak bola Kamerun untuk melewatkan kamp pemanasan di Arab Saudi. Dia tampil bagi United melawan Wigan Athletic dalam kemenangan 2-0 di Piala FA pada hari Senin (8/1).
Sang kiper akan menunda keberangkatannya lebih jauh lagi untuk bermain melawan Tottenham di Old Trafford pada hari Minggu (14/1). Sebuah sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Federasi Kamerun telah menerima bahwa dia tidak mungkin bisa tampil untuk pertandingan grup AFCON pertama mereka melawan Guinea 24 jam kemudian, 15 Januari.
Onana akan bermain di dua pertandingan terakhir Grup C melawan Senegal pada 19 Januari dan Gambia pada 23 Januari.
Salah dari Mesir
Tim nasional Mesir sekarang membanggakan pencetak gol terbaik mereka dalam diri Mohamed Salah. Namun mentalitasnya agak berubah dan dia hanya mencetak enam gol dalam tiga edisi Afcon, masing-masing dua gol. Ditambah lagi fakta bahwa ia diandalkan sebagai pencipta skor utama Mesir membuat satu hal menjadi jelas: ia butuh bantuan.
Lini depan Mesir saat ini terdiri dari Salah dan Mahmoud Hassan, lebih dikenal sebagai Trézéguet, di sayap dan Mostafa Mohamed dari Nantes sebagai penyerang tengah. Ketiganya berada dalam performa yang baik untuk klub masing-masing. Namun pemain lain yang bisa muncul sebagai ancaman gol yang hebat dan berpotensi menolong Salah: Omar Marmoush.
Pemain berusia 24 tahun ini telah berkembang pesat sejak pindah ke Eintracht Frankfurt musim panas lalu. Marmoush kini menjadi pencetak gol terbanyak Eintracht, setelah melampaui statistik serangan terbaiknya sepanjang musim dengan tujuh gol dan tiga assist dalam 14 pertandingan liga.
Ia berposisi sebagai pemain sayap, namun di bawah asuhan Dino Toppmöller ia telah beradaptasi untuk bermain lebih jauh di lini depan. Fleksibilitas baru dalam bermain sebagai striker tunggal atau bagian dari dua penyerang telah membantu mempertajam kemampuannya dalam mencetak gol.
“Omar adalah pemain sangat bagus yang kini telah sedikit menemukan cara untuk mencetak gol,” kata Toppmöller setelah Frankfurt mengalahkan Union Berlin 3-0, di mana Marmoush mencetak dua gol pertama. “Kami sedang bekerja dengannya di depan. Gol-gol yang tercipta untuknya saat ini hanyalah imbalan atas kerja keras yang ia lakukan untuk kami," sambung sang pelatih dikutip Guardian.
Pengantin baru Mane
Sadio Mane akhirnya memecah kebisuannya setelah menikah dengan istrinya yang berusia 19 tahun, Aisha Tamba.
Mantan bintang Liverpool, 31, menikahi mempelai remajanya dalam sebuah upacara rahasia hanya beberapa hari sebelum memimpin Senegal ke Pantai Gading.
Sadio yang bahagia berbicara kepada media lokal setelah pernikahannya pada hari Minggu (7/1), mengakui bahwa dia sangat gembira setelah menerima begitu banyak ucapan selamat.
Mane juga melontarkan lelucon tentang pernikahannya ketika Presiden Senegal Macky Sall menerima skuad nasional menjelang Afcon.
"Semoga Tuhan memberkati rumah tangga dan keturunan Anda. Mulai saat ini Anda memiliki pekerjaan lain selain mencetak gol," kata Presiden Macky dilansir The Sun.(bbc,espn,theguardian,thesun)