sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Piala Dunia Wanita 2023: Amerika tenggelam di belahan Bumi selatan

Kegagalan AS merangkai kejutan berantai sejak fase grup di Piala Dunia Putri 2023 yang digelar di Australia-Selandia Baru.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Senin, 07 Agst 2023 11:25 WIB
Piala Dunia Wanita 2023: Amerika tenggelam di belahan Bumi selatan

Gawang Sydney Football Stadium, Sydney, Australia, Minggu (6/8), akan selalu menghiasi sejarah kelam dalam kehidupan Megan Rapinoe. Jaring gawang itu tak pernah dia getarkan. Tendangannya melambung tinggi meleset dari sasaran di hadapan 27 ribu penonton.

Rapinoe menjadi satu dari tiga pemain AS yang gagal dalam adu penalti di 16 Besar. Kesebelasan berjuluk The Stars and Stripes ditaklukkan Swedia 4-5 setelah bermain kaca mata selama waktu normal 120 menit pertandingan.

“Jelas untuk penalti yang melenceng, ada lelucon yang memuakkan dan kelam di sana bagi saya secara pribadi. Ini bukan hari untuk kami. Itulah sisi kejam dari pertandingan yang indah ini, tetapi skuad kami sangat membanggakan. Saya pikir kami tampil hebat malam ini. Kami hanya tidak bisa menggetarkan jaring,” kata Rapinoe kepada FIFA beberapa saat setelah pertandingan.

Megan, sang megabintang tim nasional putri AS, telah meraih segalanya. Ia dianugerahi Ballon d'Or Féminin dan Pemain Terbaik Putri FIFA pada 2019. Empat kali Piala Dunia Putri dia kiprahi sejak 2011, 2015, 2019, dan terkini 2023. Ia juga memperkuat skuad Olimpiade ganda di London 2012 dan Tokyo 2020.

Tapi 10 Besar pencetak skor terbanyak AS dengan 63 gol ini tidak bugar lagi, usianya sudah merangkak senja, 38 tahun. AS bergabung di Grup E yang penuh api neraka bersama Belanda, Portugal, dan Vietnam. Megan hanya bermain 29 menit di laga awal menghadapi Vietnam, absen saat melawan Belanda, dan 29 menit lagi sebagai pengganti ketika AS bertemu Portugal.

"Tapi tim ini memiliki masa depan yang cerah. Semoga mereka tidak terlalu baper karena kekalahan (versus Swedia di 16 Besar) ini. Mereka akan segera kembali ke sini dalam empat tahun,” imbuh Rapinoe.

Kegagalan AS merangkai kejutan berantai sejak fase grup di Piala Dunia Putri 2023 yang digelar di Australia-Selandia Baru. Sebelumnya, dua favorit tumbang pada fase grup: Jerman juara dunia ganda 2003 dan 2007. Menyusul Brasil runners-up 2007, yang selalu ikut edisi sembilan Piala Dunia Putri terakhir sejak 1991 hingga 2023.

Empat unggulan lainnya juga remuk redam dipecundangi tim-tim kuda hitam. Tuan rumah Selandia Baru (partisipan lima Piala Dunia Putri sebelumnya), Kanada peringkat 7 FIFA yang tak pernah absen dalam delapan gelaran Piala Dunia Putri terakhir, Portugal yang kalah bersaing di grup neraka, dan Italia salah satu raksasa Eropa.

Sponsored

Tim-tim kejutan menyingkirkan mereka, termasuk trio Afrika: Maroko, Nigeria, dan Afrika Selatan. Bahkan Gadis-gadis Reggae (Jamaika) secara perkasa menyisihkan Burung Kenari Betina (Brasil).

Tenggelamnya Amerika di belahan Bumi selatan sekaligus menandai era baru di blantika sepak bola putri dunia. Juara dunia dan peraih medali emas Olimpiade, masing-masing empat kali, harus angkat koper pulang ke negeri Paman Sam sebagai pecundang. Kekuatan adi kuasa AS mulai pudar.(fifa)

Berita Lainnya
×
tekid