sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PSSI jatuhkan sanksi kepada PSM, Persebaya, Bali United, PSS Sleman, dan Arema

PSSI menyebutkan, terdapat banyak pelanggaran yang ditemukan selama pekan ke-8 Liga 1 berjalan.

Martinus Hendrawan Wijaya
Martinus Hendrawan Wijaya Kamis, 15 Sep 2022 20:11 WIB
PSSI jatuhkan sanksi kepada PSM, Persebaya, Bali United, PSS Sleman, dan Arema

Komite disiplin PSSI memberikan hukuman kepada beberapa klub Liga 1 2022/2023. PSSI memberikan sanksi karena mereka melanggar beberapa peraturan yang ada. Terdapat banyak pelanggaran yang ditemukan selama pekan ke-8 Liga 1 berjalan.

Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 9 September 2022 yang dirilis pada Kamis (15/9), PSM Makassar mendapatkan tiga sanksi karena melakukan tiga pelanggaran saat melawan Persik Kediri pada 2 September.

Sanksi pertama, denda sebesar Rp50 juta dan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan dikenakan kepada pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim. Komite Disiplin PSSI menyebut, Willem mengucapkan kalimat penghinaan kepada perangkat pertandingan dan langsung mendapat kartu merah.

Sanksi kedua, denda sebesar Rp50 juta karena PSM Makassar terlambat memasuki lapangan pada babak kedua. Keterlambatan mereka membuat babak kedua harus mundur 1 menit 55 detik.

Sanksi ketiga, denda sebesar Rp20 juta karena pihak supporter PSM Makassar meneriakkan kalimat “Wasit Mafia” kepada perangkat pertandingan.

"Ketiga pelanggaran yang dibuat oleh pihak PSM Makassar ini membuat mereka didenda dengan total sebesar Rp120 juta," kata PSSI dalam keterangan resminya.

Sementara, Persebaya Surabaya juga mendapatkan lebih dari satu hukuman. Satu, pelanggaran diarahkan kepada tim dan kedua, pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain.

Sanksi pertama dikenakan denda sebesar Rp50 juta karena adanya pelemparan satu buah botol air minum oleh supporter Persebaya saat melawan Bali United pada 2 September.

Sponsored

Sanksi kedua, denda sebesar Rp10 juta diberikan kepada pemain Persebaya, Rizky Ridho Ramadhani. Hukuman diberikan karena Rizky melakukan tackle keras kepada pemain lawan.

"Kedua pelanggaran ini membuat pihak Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi berupa denda dengan total sebesar Rp60 juta," ucap Komdis PSSI.

Masih dalam pertandingan yang sama, Bali United FC juga mendapatkan sanksi berupa denda sebesar Rp50 juta karena adanya pelemparan dua buah botol air minum kemasan oleh suporter Bali United.

Saat pertandingan 4 September, PSS Sleman didenda Rp50 juta. Denda diberikan karena dalam pertandingan melawan Dewa United, ada lima pemain PSS Sleman mendapatkan kartu kuning. Para pemain yang mendapatkan kartu kuning adalah Marckho Merauje, Bagus Nirwanto, Komarodin, Manda Cingi dan Tallysson Lucas Souza Duarte Vasconcelos.

Masih di pertandingan pada 4 September, Arema FC didenda sebesar Rp50 juta akibat adanya penyalaan satu buah flare oleh suporter Arema FC saat melawan Barito Putra.

Dalam pertandingan yang sama adanya pelanggaran yang dilakukan oleh panitia pelaksana PS. Barito Putera. Mendapat sanksi berupa denda sebesar Rp20 juta karena lampu stadion padam saat Official Training Arema FC.
Secara keseluruhan, total denda yang harus dibayar oleh pemain dan klub kepada Komite Disiplin PSSI sebesar Rp350 juta.
                                                             

Berita Lainnya
×
tekid