sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Separuh pembeli tiket Piala Dunia di China adalah kaum hawa

Kaum perempuan yang berangkat ke Rusia karena ingin melihat para pemain pujaannya dari dekat.

Mona Tobing
Mona Tobing Jumat, 22 Jun 2018 11:22 WIB
Separuh pembeli tiket Piala Dunia di China adalah kaum hawa

Sekitar 57% pembeli tiket Piala Dunia di Rusia pada 14 Juni-15 Juli 2018 adalah kaum perempuan. Kaum hawa yang mendominasi pembelian tiket didorong oleh keinginan menonton bintang lapangan hijau tersebut. 

Ctrip, agen perjalanan wisata berbasis daring terbesar di China tidak menyangka dengan data penjualan tiket yang ternyata didominasi kaum hawa itu. Ctrip menyebut alasan banyaknya kaum perempuan yang berangkat ke Rusia karena ingin melihat para pemain pujaannya dari dekat.

Meskipun tim nasional China tidak lolos ke ajang sepak bola terbesar sejagat itu, tapi sama sekali tidak berpengaruh terhadap hasrat para penggila bola dari negara berpenduduk terbanyak di dunia itu. Bahkan para penggila bola China rela merogoh kocek setara Rp 6,45 triliun di Rusia. 

Tercatat penggemar bola yang terbang dari China mencapai 100.000 dan menempati peringkat ketiga penonton terbanyak di dunia. Terdapat 20 penerbangan yang mengangkut 4.000 orang dari China ke Rusia setiap hari. 

"Tingkat keterisian penerbangan tersebut rata-rata di atas 90%. Penggemar sepak bola dan wisatawan dari China menjadi bagian terbesar dalam wisata Piala Dunia," kata Manajer Penjualan Paket Wisata Luar Negeri Ctrip, Xiao Yinyuan, dikutip Global Times.

Setiap penggemar sepak bola diperkirakan menghabiskan Rp 64,5 juta untuk pelayanan wisata reguler. Sedangkan bagi penggembar gila bola yang ingin menonton pertandingan menarik dengan tempat duduk berkelas diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 107,5 juta.

Ctrip menyatakan bahwa paket semifinal dan final dijual seharga RMB 180.000 RMB setara Rp 387 juta per orang. Meskipun terlalu mahal, banyak penggembar bola dari China yang berebut mendapatkan paket itu.

Provinsi Guangdong dan Provinsi Hebei berada di peringkat pertama dan kedua yang menyumbangkan para gibol ke Rusia. Disusul Provinsi Fujian, Daerah Otonomi Guangxi, dan Beijing.

Sponsored

Para penggila bola dari Guangdong bisa menghabiskan RMB 20.462 RMB setara Rp 43,9 juta per orang. Sedangkan dari Daerah Otonomi Xinjiang yang berada di peringkat terakhir hanya menghabiskan RMB 13.308 RMB setara Rp 28,6 juta per orang. Namun ada seorang penggila bola dari Fujian menghabiskan RMB 850.000 setara Rp 1,8 miliar untuk satu pertandingan.

Tim Nasional China gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Anak asuh Marcello Lippi itu disisihkan Korea Selatan dan Iran di babak kualifikasi Asia Grup A.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid