UEFA batalkan sanksi kepada Barcelona, Juventus, dan Real Madrid

Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) pada Senin (27/9), mengumumkan keputusannya untuk membatalkan tindakan pendisiplinan terhadap tiga klub sepak bola yakni FC Barcelona, Juventus FC, dan Real Madrid CF. Keputusan yang diterbitkan UEFA dalam situs web resminya tersebut, juga membatalkan kewajiban sembilan klub lainnya membayar denda berkaitan dengan proyek ‘Liga Super Eropa’ yang menuai kontroversi pada April lalu.

“Menyusul penghentian tindakan terhadap FC Barcelona, Juventus FC, dan Real Madrid CF, berkaitan dengan potensi pelanggaran bingkai kerja hukum UEFA dalam kaitannya dengan yang disebut ‘Liga Super’, Badan Banding UEFA telah menyatakan tindakan tersebut batal dan tidak berlaku hari ini, seperti tindakan tersebut tidak pernah dibuka,” kata UEFA dalam keterangannya. 

Barca, Juventus, dan Real Madrid diketahui telah ikut bertanding dalam Liga Champions UEFA musim ini kendati keterlibatan mereka dalam proyek kontroversial tersebut, yang jika berhasil digadang oleh Sky Sports sebagai ‘pengganti Liga Champions’.

Ketiga klub diketahui merupakan bagian dari grup 12 klub sepak bola Eropa yang ikut dalam deklarasi pendirian ‘Liga Super Eropa’ pada April lalu. Dalam sebuah rilis pers yang diterbitkan dalam situs The Super League, pendirian liga baru ini dinyatakan sebagai langkah untuk menciptakan peluang baru bagi dunia sepak bola Eropa.

Melansir dari Eurosport, ide ‘Liga Super Eropa’ rupanya mendapat banyak tentangan dari berbagai pihak. Pada bulan berikutnya, sembilan klub yang ikut serta dalam deklarasi menyatakan diri sudah tidak bergabung dalam liga baru tersebut.

Melansir dari The Irish Times, sembilan klub di antaranya Arsenal FC, Chelsea FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Atlético de Madrid, AC Milan, dan Inter Milan menyatakan komitmen mereka terhadap kompetisi nasional dan internasional Eropa dalam struktur UEFA.

Secara efektif, pernyataan tersebut berarti bahwa kesembilannya telah mundur dari proyek ‘Liga Super Eropa’. Sebagai bagian dari ‘tindakan re-integrasi’, UEFA mewajibkan kesembilannya membayar denda bersama total 15 juta Euro. Selain itu, kesembilan klub akan menyaksikan lima persen pendapatan mereka dari kompetisi musim UEFA ditahan.

Melalui pernyataan Senin tersebut, UEFA juga menyatakan pembatalan kewajiban kesembilan klub membayar denda. Rilis pers konfederasi sepak bola se-Eropa tersebut menyatakan pemberlakuan keputusan tersebut, seraya menantikan proses peradilan di Madrid yang melibatkan, salah satunya, UEFA.

Sumber: Eurosport/UEFA.com/TheSuperLeague.com/The Irish Times/Sky Sports/CBS Sports/Transfermarkt