Pertemuan ketum parpol di Istana: Prabowo ungkap titipan besar Jokowi
Setelah pertemuan, Prabowo tampak berjalan bersama ketua umum partai politik lainnya.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri pertemuan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah yang berlangsung tertutup selama sekitar 2,5 jam di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Setelah pertemuan, Prabowo tampak berjalan bersama ketua umum partai politik lain.
Menteri Pertahanan itu menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut banyak membahas arah dan tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan. Menurut Prabowo, berdasarkan proyeksi dari negara-negara besar dan Bank Dunia, Indonesia memiliki potensi menjadi negara maju.
Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat ke-16 dalam hal ekonomi, tetapi dapat menjadi negara ke-4 terbesar di dunia. Ini pesan yang disampaikan Presiden Jokowi.
"Ekonomi kita saat ini peringkat ke-16 terbesar, dan diperkirakan kita sangat mungkin menjadi ekonomi ke-4 terbesar di dunia jika kita pandai memanfaatkan situasi," ujar Prabowo, Selasa (2/5) malam.
Ditanya mengenai pembicaraan politik, Prabowo mengaku tidak membahas politik secara praktis dalam pertemuan tersebut. Namun, pesan penting yang disampaikan Presiden adalah agar para pemimpin partai politik bersatu demi kepentingan bangsa dan negara.
Presiden Jokowi mengundang ketua umum partai pendukung pemerintah ke Istana Negara. Mereka adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Adapun Ketua Umum Partai Nasdem tidak tampak hadir.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB
Ancaman nyata kala mesin mulai menggantikan manusia
Jumat, 02 Jun 2023 18:48 WIB