TKN Jokowi minta KPU pertimbangkan kembali BW sebagai panelis debat

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto berharap KPU mempertimbangkan kembali penunjukan Bambang Widjojanto (BW) sebagai salah satu panelis dalam debat capres-cawapres, mengingat yang bersangkutan pernah menjadi Timses Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI Jakarta 2017. 

TKN meyakini seorang panelis haruslah bersifat independen dan tidak dapat diintervensi.

"Kami harapkan KPU mendengarkan aspirasi itu," ujar Hasto di Rumah Cemara, Minggu (30/12).

Menurut Hasto, sangat penting bagi seorang panelis untuk menjamin netralitasnya. Rekam jejak seorang panelis dianggap menjadi tolak ukur atas penunjukan seseorang sebagai panelis debat capres-cawapres.

Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding menambahkan kecenderungan seseorang terhadap salah satu kubu capres-cawapres harus lebih dilihat. Hal itu dianggap akan mempengaruhi integritas, kemampuan, kapasitas, dan profesionalitasnya.

"Misalnya Mas BW dan Pak Margarito dipersepsikan memiliki kecenderungan dukungan pribadi ke Pak Prabowo. Tapi kita berharap agar objektivitas mereka sebagai tokoh tetap terjaga," tuturnya.

Karding mengatakan jika hal itu tidak dapat dipastikan dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi materi pertanyaan yang diberikan para panelis bahkan mungkin saja adanya pertanyaan titipan dari pihak tertentu.

Meski demikian, dia meyakini apa pun yang nanti ditanyakan oleh para panelis dapat dijawab dengan baik oleh Jokowi dan Ma’ruf Amin. Terlebih, menurut TKN materi-materi dalam debat yang telah ditentukan tidak menuai permasalahan pelik selama kepemimpinan Jokowi.

"Saya kira Pak Jokowi akan mampu menguasai dan memenangkan debat. Dan juga Insyaallah akan unggul jauh dari pasangan lain," imbuhya.