close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: Reuters
icon caption
Foto: Reuters
Peristiwa
Kamis, 17 April 2025 22:20

Anggota Kelompok Yahudi Inggris: Kami tidak bisa lagi 'menutup mata' terhadap perang Gaza

"Kami menentang perang. Kami mengakui dan berduka atas hilangnya nyawa warga Palestina," tambah mereka.
swipe

Anggota organisasi terbesar yang mewakili Yahudi Inggris mengatakan mereka tidak bisa lagi "menutup mata" terhadap perang di Gaza.  Mereka juga berbela sungkawa atas banyak kematian di Palestina akibat perang.

Dalam perubahan besar dengan kebijakan Dewan Deputi Yahudi Inggris yang mendukung kepemimpinan Israel, 36 anggotanya mengkritik tindakan pemerintah Benjamin Netanyahu di Gaza dalam surat terbuka yang diterbitkan di Financial Times.

"Kecenderungan untuk menutup mata sangat kuat, karena apa yang terjadi tidak tertahankan, tetapi nilai-nilai Yahudi kami memaksa kami untuk berdiri dan berbicara," kata surat itu, yang ditandatangani oleh sekitar satu dari delapan anggota Dewan Deputi, AFP melaporkan.

"Kami tidak bisa menutup mata atau tetap diam" tentang hilangnya nyawa sejak gencatan senjata dua bulan runtuh pada 18 Maret, karena negosiasi tentang pengembalian sandera Israel gagal, surat itu menambahkan.

Dari 251 sandera yang disandera selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang memicu perang, 58 masih ditahan di Gaza, termasuk 34 yang menurut militer Israel telah tewas.

"Jiwa Israel sedang dicabik-cabik dan kami, anggota Dewan Deputi Yahudi Inggris, khawatir akan masa depan Israel yang kami cintai dan memiliki hubungan dekat dengannya," tambah surat itu.

Para penandatangan menuduh "pemerintah Israel yang paling ekstremis" "secara terbuka mendorong kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat."

"Kami menentang perang. Kami mengakui dan berduka atas hilangnya nyawa warga Palestina," tambah mereka.

Seorang juru bicara Dewan Deputi mengatakan kepada Guardian bahwa anggota lain "tidak diragukan lagi akan lebih menekankan tanggung jawab mendasar Hamas atas situasi yang mengerikan ini."

Setidaknya 1.691 warga Palestina telah tewas sejak dimulainya kembali serangan Israel, sehingga jumlah korban tewas di Gaza sejak dimulainya perang menjadi 51.065, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikendalikan Hamas. (awsat)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan