close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi perang nuklir. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi perang nuklir. Foto Pixabay.
Peristiwa
Jumat, 27 Juni 2025 10:00

Kesenjangan kepemilikan nuklir picu instabilitas kawasan

Langkah Iran yang melakukan pengayaan uranium adalah bentuk respons terhadap ancaman Israel.
swipe

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta menyoroti ketimpangan kekuatan nuklir di kawasan Timur Tengah, khususnya kepemilikan senjata nuklir oleh Israel yang menjadi pemicu ketegangan dengan Iran.

“Memang terkonfirmasi Israel punya bom nuklir. Israel juga tidak mau masuk ke NPT (Perjanjian Nonproliferasi Nuklir) dan tidak mau diinspeksi,” tegas Sukamta, dikutip Jumat (27/6).

Ia menilai langkah Iran yang melakukan pengayaan uranium adalah bentuk respons terhadap ancaman Israel. “Jangan dibalik. Oh ini Iran punya nuklir jadi harus disikat. Kan kebalik. Iran itu cuma merespons apa yang dilakukan oleh Israel,” jelasnya.

Namun Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengingatkan perlombaan senjata nuklir di kawasan bisa memicu efek domino. Negara-negara Teluk seperti Arab Saudi berpotensi ikut mengembangkan senjata nuklir.

Meski demikian, ia menyebut ada sisi paradoks dalam kepemilikan senjata nuklir. “Seperti India dan Pakistan. Ketika dua-duanya punya nuklir, yang terjadi malah saling menahan diri. Coba kalau salah satu punya, satunya enggak, itu bisa lebih berbahaya,” tegasnya.

img
sat
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan