Komisi I DPR dorong penguatan keamanan perangkat elektronik

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dave Akbarshah Fikarno Laksono menilai keamanan perangkat elektronik menjadi salah satu fondasi penting yang harus diperkuat. Terlebih dalam era digital yang kian pesat.

Pasalnya, kata Dave, semakin tingginya penetrasi perangkat elektronik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat harus diimbangi dengan standar keamanan yang ketat. Ia menyoroti pentingnya pengujian untuk mencegah risiko-risiko yang mungkin muncul, baik dari sisi keselamatan pengguna maupun potensi dampaknya terhadap kesehatan.

“Mengingat sekarang digitalisasi berjalan terus dan sekarang ini memang diutamakan untuk alat-alat seluler. Tapi, ke depannya itu bisa lebih diperluas lagi, ditambah lagi untuk barang-barang elektronik, appliance yang sesuai dengan kebutuhan kita,” ujar Dave saat mengunjungi Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) milik Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) di Depok, Jawa Barat, pada Rabu (16/4).

Dalam kunjungannya, Dave menegaskan fasilitas pengujian perangkat yang selama ini fokus pada alat telekomunikasi, seperti ponsel dan perangkat jaringan, perlu diperluas cakupannya. Menurutnya, pengujian juga harus menjangkau berbagai jenis perangkat elektronik lainnya, termasuk peralatan rumah tangga dan appliance digital yang kini semakin umum digunakan masyarakat.

“Kita juga melihat sejarahnya ada beberapa kejadian-kejadian karena penggunaan elektronik yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Di sinilah kemampuan dari Komdigi untuk memastikan semua peralatan yang dijual dan digunakan oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan standarnya dan juga terjaga keamanannya untuk kesehatan tubuh manusia,” tambahnya.

BBPPT sendiri memiliki fasilitas pengujian yang luas dengan tenaga ahli yang cukup memadai. Namun, Dave mengingatkan agar pengembangan laboratorium tidak hanya berhenti di sarana dan prasarana saja, tetapi juga didukung secara berkelanjutan melalui anggaran yang memadai dari negara.

“Inilah pentingnya pengembangan lab ini. Kita lihat fasilitasnya sangat luas, tenaganya juga cukup banyak, maka itu harus dipastikan dukungan anggarannya itu terus berjalan agar semua kebutuhan ini bisa benar-benar terpenuhi,” tegasnya.

Dave berharap Kemenkomdigi dapat mengambil peran lebih strategis dalam menciptakan ekosistem perangkat digital yang aman, sehat, dan sesuai standar. Ia juga mendorong agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar konsumsi, tapi juga memiliki kekuatan pengawasan dan regulasi yang mampu melindungi konsumen dalam negeri dari produk-produk yang tidak memenuhi standar.