Perkara salah ngomong, Menteri Pertanian Jepang Taku Eto mengundurkan diri

Menteri Pertanian Jepang Taku Eto mengundurkan diri hanya karena ucapannya menyinggung banyak orang. Ia merasa bertanggung jawab atas pernyataan yang ia buat minggu ini tentang mudahnya ia mendapatkan beras. Sebab di sisi lain, sebagian warga kesulitan mengatasi harga bahan pokok yang semakin mahal. 

Penyiar publik NHK dan media lain melaporkan bahwa Perdana Menteri Shigeru Ishiba akan menunjuk mantan Menteri Lingkungan Hidup Shinjiro Koizumi untuk menggantikan Eto.

Eto terbelit masalah minggu ini sejak laporan media mengungkap komentar yang ia buat di sebuah pesta penggalangan dana politik pada hari Minggu bahwa ia "tidak pernah harus membeli beras" berkat hadiah dari para pendukungnya.

Komentar itu menyebabkan banyak kritik dari anggota partai oposisi dan anggota parlemen koalisi yang berkuasa, mengancam cengkeraman Ishiba yang sudah goyah pada kekuasaan menjelang pemilihan penting pada bulan Juli.

"Saya membuat pernyataan yang sangat tidak pantas pada saat warga menderita karena harga beras yang melonjak," kata Eto kepada wartawan pada Rabu pagi setelah menyerahkan pengunduran dirinya di kantor perdana menteri.

Pengunduran diri Eto akan menjadi pengunduran diri pertama dari kabinet Ishiba, yang dibentuk pada bulan Oktober.

Harga beras yang naik dua kali lipat dari tahun lalu ke level tertinggi dalam beberapa dekade telah menjadi perhatian utama para pemilih Jepang. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah sejak Maret untuk mengendalikan harga tetapi sejauh ini belum membuahkan hasil. (reuters)