Tiga perampok asing ditembak mati setelah menyerang tim polisi di Desa Vista, Malaysia. Sebelumnya, polisi dikerahkan menyusul pembobolan rumah di daerah tersebut sekitar pukul 3 pagi pada 14 Maret.
Wakil direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman, wakil komisaris Fadil Marsus mengatakan pemilik rumah memberi tahu polisi setelah alarm rumah berbunyi.
“Seorang petugas CID dikerahkan untuk melacak para tersangka dan berhasil menyudutkan mereka di daerah hutan belantara dekat tangki air di daerah tersebut.
“Para tersangka berusia antara 35 dan 40 tahun menyerang personel polisi menggunakan parang sebelum mereka ditembak,” katanya saat ditemui di tempat kejadian perkara pada 14 Maret.
Fadil mengatakan para tersangka aktif dalam perampokan dan pembobolan rumah di Selangor, Kuala Lumpur, dan Negri Sembilan yang melibatkan kerugian hampir RM 1 juta.
“Para tersangka juga bertindak kasar dengan melukai korban selama pembobolan rumah di Sungai Buloh dengan menebas korban."
“Hasil pemeriksaan menunjukkan para tersangka bertanggung jawab atas 17 kasus sejak awal tahun lalu, termasuk tiga kasus selama bulan Ramadan,” katanya.
Fadil mengatakan semua tersangka akan kembali ke negara asal mereka setelah melakukan kejahatan dan akan kembali ke Malaysia untuk melanjutkan aksi kejahatan mereka.
“Kami sedang melacak dua tersangka lagi yang diyakini berasal dari komplotan perampok yang sama."
“Jenazah mereka dibawa ke Rumah Sakit Serdang untuk diautopsi,” katanya.
Fadil memperingatkan bahwa polisi tidak akan kompromi dalam mengambil tindakan terhadap siapa pun yang melakukan kejahatan, terutama yang disertai kekerasan.
“Kami akan mencari mereka di mana pun. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang berani melakukan kejahatan kekerasan di negara ini,” katanya.