Sejumlah spekulasi liar menyeruak meliputi kematian Arya Daru Pangayunan. Pekan lalu, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) itu ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Salah satu spekulasi yang muncul kali pertama ialah kematian Arya terkait dengan pekerjaannya sehari-hari. Arya ialah diplomat ahli muda di Direktorat Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu sejak 2022.
Salah satu tugas PWNI Kemlu adalah mendampingi proses pemulangan WNI korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Itulah kenapa publik sempat berspekulasi Arya dibunuh karena "menyinggung" kalangan sindikat TPPO.
Namun, spekulasi itu dibantah Direktur PWNI Kemenlu, Judha Nugraha. Judha juga meminta kematian Arya tak dikait-kaitkan dengan pekerjaannya saat masih hidup.
"Almarhum pernah menjadi saksi untuk kasus TPPO yang ada di Jepang, tapi itu sudah lama. Sudah selesai kasusnya," ujar Judha kepada wartawan, Rabu (9/7) lalu.
Keponakan Arya Daru, Arya Nayaka W percaya kematian pamannya tak wajar. Dalam sebuah utas di X, Nayaka mengajak warganet untuk turut menyuarakan keadilan bagi pamannya dengan menggunakan tagar #JusticeforDaru.
“Saya berharap pelaku dari kasus ini secepatnya tertangkap, We will push this through until the truth is revealed. We'll stay on this Om! Will not let this slide," tulis Nayaka di X, Ahad (13/7).
Spekulasi lainnya yang beredar ialah Arya Daru bunuh diri. Spekulasi itu muncul lantaran tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Kamar kos Arya juga menggunakan sistem smart lock. Artinya, tidak sembarangan orang bisa masuk.
Saat jasadnya ditemukan, kepala Arya Daru dililit lakban. Namun, menurut hasil penyelidkan awal pihak kepolisian, tidak ada sidik jari orang lain di kamar itu selain milik Arya Daru.
"Kalau dari olah TKP (tempat kejadian perkara) awal masih, kelihatan sidik jari si korban itu," ujar Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi.
Spekulasi yang paling liar ialah kematian Arya Daru tak disengaja. Kematian korban dikaitkan dengan aktivitas seksual ekstrem yang dikenal dengan sebutan auto-erotic asphyxiation atau asfiksia auto-erotik.
Asfiksia auto-erotik adalah pembatasan oksigen yang disengaja ke otak untuk tujuan birahi. Aktivitas seksual itu kerap berujung kematian karena kegagalan tak terduga dari alat yang digunakan secara sendiri untuk menginduksi hipoksia.
Spekulasi itu didukung sejumlah bukti awal, semisal kamar Arya Daru yang tertutup rapat, lakban yang menutupi bagian kepala, dan rekaman CCTV yang sejauh ini tak menemukan keberadaan orang asing di rumah kos Arya Daru.
Usut tuntas
Saat ini, kasus kematian Arya Daru telah dilimpahkan dari Polsek Menteng ke Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan kepolisian berencana memeriksa lingkaran pertemanan korban.
"Untuk mengungkap secara utuh, dari mulai bagaimana sehari-hari korban, kegiatan korban, hingga akhirnya terjadi atau muncul ada peristiwa (kematian) itu," kata Ade.
Ditemui usai sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7), Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Arya Daru. DPR mendorong agar proses penyelidikan dan penyidikan agar berjalan transparan dan profesional.
“Proses (penyelidikan) tersebut kan butuh waktu. Tetapi, harus ditindak lanjuti sampai di tahap siapa yang memang jadi pelakunya,” kata Puan.