Anis Matta optimis Partai Gelora lolos presidential threshold
Anis Matta optimis Partai Gelora lolos pendaftaran KPU.

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, telah mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (7/8). Anis mengatakan, pihaknya menargetkan bisa meraih ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold dalam Pemilu 2024.
"Target kita Insya Allah lolos threshold 4%. Cita-citanya besar, langkahnya realistis," kata Anis di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (7/8).
Menurutnya, pendaftaran dilakukan terhadap 34 DPW dari semua provinsi yang ada atau 100%. Kemudian, 434 dari 514 DPD kabupaten/kota atau 84,44%. Lalu, 4.173 DPC dari 7.266 kecamatan di seluruh Indonesia atau 57,43%.
Selain itu, untuk keterwakilan perempuan, di atas dari 30%. Lebih lanjut dia menyebut, turut didaftarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebesar 243.118.
Di sisi lain, Anis menyebut, pihaknya belum memutuskan terkait rencana koalisi dan calon presiden yang akan diusung dalam kontestasi politik di Pemilu 2024. Sebab, kata Anis, saat ini pihaknya tengah berfokus pada langkah verifikasi agar ditetapkan sebagai peserta pemilu.
"Belum ada (capres), koalisi juga belum. Sekarang kita juga belum jadi peserta pemilu, jadi peserta pemilu dulu lah tahapannya, jangan buru-buru," ujarnya.
Ia menyatakan, pihaknya telah menyerahkan seluruh persyaratan sebagai calon peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
"Alhamdulillah kami sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta oleh KPU. Total jumlah DPW, DPD dan DPC serta kartu tanda anggota dan syarat jumlah perempuan 30% lebih," tutur Anis.
Selain itu, imbuhnya, Anis mengaku optimistis berkas-berkas persyaratan pendaftaran yang diserahkan partainya hari ini dapat dinyatakan lengkap.
"Mudah-mudahan KPU segera menyatakan bahwa seluruh persyaratan yang diminta oleh mereka sudah kami penuhi dan kami dinyatakan lengkap. Insya Allah optimis," ucapnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Jejak berdarah Sumiarsih dari Gang Dolly
Minggu, 05 Feb 2023 06:18 WIB
Supaya posyandu lansia tak tersia-sia...
Sabtu, 04 Feb 2023 06:12 WIB