Dasco mengaku mendengar Sandiaga Uno bergabung ke PPP
Dasco menyatakan, Prabowo tak menyoalkan jika Sandiaga Uno bergabung ke PPP.

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku telah mendengar Sandiaga Uno akan bergabung ke PPP. Ia juga mengaku telah mendengar jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu dicalonkan sebagai presiden (capres) dari partai Ka'bah.
"Saya denger kabar terakhir dari teman-teman fraksi PPP mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah dah menjadi anggota PPP," ujar Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12).
Dasco mengaku mendengar langsung kabar Sandiaga dicalonkan sebagai presiden dari anggota Fraksi PPP di DPR. Di sisi lain, kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak menyoalkan hal tersebut.
"Saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah, itu tidak perlu dijadikan polemik. Karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," katanya.
Menurut Dasco, apabila Sandiaga sudah resmi menjadi kader PPP, itu artinya Gerindra tak berhak mencampurinya. Menurut dia, hanya PPP yang berhak untuk mencalonkan Sandiaga atau tidak.
"Sehingga kalau sudah menjadi anggota PPP itu kewenangan dari partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan," kata Dasco.
Namun demikian, Dasco menyebut, hingga saat ini Sandiaga belum menyatakan mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
Isu Sandiaga dicalonkan sebagai presiden memang bukan informasi baru. Usai bertemu dengan DPW PPP DI Yogyakarta, Sandi menyatakan kesiapan mencalonkan diri.
"Siap (maju Pilpres 2024)," kata Sandi di Yogyakarta, Selasa (30/8).

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB