sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demi hemat anggaran, Kementan dan Kemendes PDTT diusulkan dilebur

Cak Imin mengusulkan Kementan dan Kemendes PDTT dilebur.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 23 Des 2022 12:39 WIB
Demi hemat anggaran, Kementan dan Kemendes PDTT diusulkan dilebur

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan Kementerian Pertanian (Kementan) dilebur menjadi satu dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Ttansmigrasi (Kemendes PDTT). Menurutnya, peleburan dua kementerian semata-mata demi efisiensi anggaran, sehingga apa yang menjadi kebutuhan di desa tertangani secara sistematis sesuai kebutuhan desa.

Awalnya, Cak Imin menyinggung kiprah dan peran penting Kemendes PDTT selama ini. Menurut dia, kementerian itu punya peran sentral dan tepat, sebab menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia dari bawah.
 
"Uang negara tidak harus habis di atas, tapi harus habis di tingkat bawah, di pendidikan dan desa. Tahu nggak ketika krisis ekonomi, di atas gelempangan tidak mampu, justru yang di bawah yang bisa nahan. Kemarin saat pandemi semua sektor rontok, hanya pertanian yang punya daya tahan, dan itu desa," kata Cak Imin dalam keterangannya, Jumat (23/12).

Usai membeberkan peran penting Kemendes PDTT, Cak Imin Imin lantas mengusulkan agar Kementan untuk dilebur menjadi satu dengan Kemendes PDTT. Ia beralasan, dua kementerian ini punya peran hampir sama. Kemudian, jika disatukan bukan tidak mungkin akan lebih memberi dampak konkret bagi kemajuan desa.

"Kalau ide Kementerian Desa harus bertahan itu terlalu sederhana, bahkan Kementerian Pertanian harus ditarik menjadi bagian Kementerian Desa. Supaya apa? Supaya clear apa yang menjadi kebutuhan desa tertangani secara sistematis sesuai kebutuhan Desa," tuturnya.

Cak Imin menjelaskan, ada dua sektor yang harus mendapat perhatian perubahan mendasar melalui pembangunan dari bawah. Pertama, kata dia, pembangunan harus dimulai dari bawah. 

"Apa itu? Desa! Pembangunan tidak dari atas tapi dari desa," katanya.

Kedua, soal kelautan. Menurutnya, lautan Indonesia yang kaya selama puluhan tahun bahkan sejak zaman Bung Karno tidak tersentuh format politik nasional.

"Maka ketika reformasi semua isu kelautan dan desa terus menjadi perjuangan," ujarnya.

Sponsored

Pada awal reformasi, kata Cak Imin, salah satu buah perjuangannya berhasil membuat sebuah kementerian baru yang namanya Kementerian Kelautan.

"Karena Gus Dur presiden dibuat keputusan presiden tentang Kementerian Kelautan, namun sebelum membuat Kementerian Desa, Gus Dur jatuh," ucapnya.

Kendati demikian, lanjut Cak Imin, hal itu tidak mematahkan semangat untuk melanjutkan perjuangan. Ia menyatakan, Fraksi PKB di DPR getol memperjuangkan undang-undang desa, hingga kemudian lahir Kementerian Desa.

"Ini yang disebut gerakan politik. Kalau anda ingin mengubah nasib, ingin memperbaiki nasib, nasib masyarakat Desa, nasib umat, harus melalui gerakan politik," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid