Lagi, Jokowi minta TNI-Polri jauhi politik praktis
Pernyataan teranyar disampaikan Jokowi dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri di Jakarta, Rabu (8/2).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan jajaran TNI dan Polri agar menjaga kekondusifan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Meski tidak memberikan arahan khusus, TNI-Polri dminta tak terlibat politik praktis.
"Saya kira, TNI-Polri tahu apa yang harus dikerjakan. Yang paling penting menjaga kondusivitas di tahun politik dan tidak terlibat dalam politik praktis," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri, Jakarta, pada Rabu (8/2).
Saat melantik Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, pada medio Desember 2022, Jokowi juga sempat mengingatkan agara tentara tidak berpolitik praktis. Selain itu, dirinya juga mendorong penguatan sinergisitas TNI-Polri guna mewujudkan stabilitas politik dan keamanan.
Jokowi pun meminta TNI menjaga kepercayaan rakyat. Sebab, militer selama ini menjadi lembaga yang paling dipercaya publik.
"Kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan," katanya.
Hal serupa sempat disampaikan Jokowi pada awal 2023. Kala itu, dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jokowi mengingatkan pentingnya netralitas TNI-Polri.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kerawanan Pemilu 2024: Dari politik uang hingga intimidasi
Rabu, 31 Mei 2023 16:44 WIB
Buntut panjang peretasan bank syariah terbesar
Minggu, 28 Mei 2023 06:30 WIB