close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Politikus PDI-Perjuangan Denny Wahyudi alias Denny Cagur. /Foto Instagram @dennycagur
icon caption
Politikus PDI-Perjuangan Denny Wahyudi alias Denny Cagur. /Foto Instagram @dennycagur
Politik
Rabu, 16 Juli 2025 16:00

PDI-P dorong pemerintah dongkrak serapan vokasi ke dunia kerja

Politikus PDI-P minta Kemendikdasmen terus mengupayakan program strategis untuk mengejar ketertinggalan.
swipe

Anggota Komisi X DPR RI dari fraksi PDI-Perjuangan (PDI-P) Denny Wahyudi atau yang dikenal sebagai Denny Cagur menyampaikan apresiasi atas capaian positif di sektor pendidikan dasar dan menengah. Denny menyebut bahwa akses terhadap pendidikan meningkat signifikan.

“Kami dari PDI-Perjuangan sangat mengapresiasi peningkatan akses pendidikan yang telah mencapai 77,47%, termasuk angka partisipasi kasar pada jenjang menengah yang juga menunjukkan progres positif,” ujar Denny dalam rapat kerja bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/7).

Namun demikian, Denny berharap Kemendikdasmen terus mengupayakan program-program strategis untuk mengejar ketertinggalan. “Masih ada gap yang perlu ditutup, terutama partisipasi di jenjang SMA dan SMK yang belum mencapai target,” tambahnya.

Terkait kualitas tenaga pendidik, ia juga mencatat kinerja yang melebihi ekspektasi. “Capaian kinerja guru dan tenaga pendidikan yang mencapai 64,59% patut diapresiasi karena melampaui target. Namun demikian, kami juga mencermati bahwa penyerapan lulusan vokasi ke dunia kerja masih rendah, yakni hanya 48,03%,” kata Denny.

Ia mendorong agar ke depan ada program konkret yang menghubungkan lulusan vokasi dengan dunia industri secara langsung. Kolaborasi industri dan sekolah vokasi, menurutnya, harus diperluas agar kompetensi lulusan benar-benar selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

Denny juga menyoroti pentingnya peningkatan akses dan kualitas pendidikan di daerah tertinggal. Ia menyarankan insentif tambahan seperti beasiswa, pembangunan infrastruktur, serta inovasi dalam evaluasi program guru, termasuk percepatan rekrutmen PPPK.

“Kami yakin, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, kualitas pendidikan di Indonesia bisa lebih merata dan relevan dengan tantangan zaman,” tutupnya.

 

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan