sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pelantikan Zulhas dinilai kental politis ketimbang evaluasi kinerja

Pelantikan Zulhas sebagai Mendag berpotensi menciptakan suasana ketidakharmonisan di internal koalisi.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 15 Jun 2022 15:09 WIB
Pelantikan Zulhas dinilai kental politis ketimbang evaluasi kinerja

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, masuknya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) ke dalam Kabinet Indonesia Maju, akan menimbulkan kecemburuan antar partai Islam di koalisi pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pelantikan Zulhas sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) hari ini untuk menggantikan posisi Muhammad Lutfi.

"Cemburu pasti ada, terutama dari partai Islam yang sudah dulu bergabung. Tetapi kekecewaan itu tak ditunjukkan ke publik," kata Adi kepada wartawan, Rabu (15/6). 

Kecemburuan itu berpotensi menciptakan suasana ketidakharmonisan di internal koalisi. Sebab, parpol koalisi lain menilai, PAN tak berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. 

"Sejauh ini terlihat harmonis. Entah ke depan ketika rivalitas pemilu makin mengeras. Secara manusiawi pasti partai lain tak happy karena PAN dinilai tak berkeringat atas pemenangan Jokowi," ujarnya. 

Selain itu, tegas Adi, reshuffle kali ini sangat kental nuansa politisnya. Pelantikan tidak berdasarkan evaluasi atas kinerja menteri yang dinilai kurang berprestasi. 

"Buktinya sejumlah partai koalisi dapat juga jatah politik di posisi wamen. Misalnya PSI dan PBB," pungkas Adi.

Sementara politikus PAN Intan Fauzi menegaskan, Zulhas mampu menjawab persoalan di sektor perdagangan Tanah Air yang belakangan ramai disorot masyarakat. Intan menilai Zulhas merupakan sosok tepat mengisi posisi Kementerian Perdagangan. Apalagi Zulhas memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan wirausahawan, sebelum terjun ke bidang politik.

"Pak Zul memang latar belakang pendidikannya ekonomi, saya yakin beliau mampu menjalankan tugas sebaik mungkin, menjawab tantangan dan kebutuhan rakyat saat ini dan ke depan," kata Intan kepada wartawan, Rabu.

Sponsored

Intan Fauzi mengatakan, PAN sebagai partai pendukung pemerintah siap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dan berkontribusi maksimal demi kebaikan bangsa dan negara. 

"Sekali lagi, selamat bertugas Ketum kami Pak Zul, pegang teguh keberpihakan pada rakyat,” tandas legislator dapil Jabar VI Kota Depok dan Bekasi ini. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Menteri dan Wakil Menteri untuk Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode Tahun 2022-2024.

Mereka yang dilantik sebagai menteri dalam reshuffle kedua Kabinet Indonesia Maju yakni Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Selain itu, Jokowi juga melantik Wempi Wetipo sebagai Wamen Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN.
 

Berita Lainnya
×
tekid