Pilpres 2024, Cak Imin: Saya yakin Golkar tidak akan dukung PDIP
Cak Imin mengisyaratkan koalisi baru akan terbentuk antara PKB, Gerindra, dan Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, buka suara perihal potensi koalisi Partai Golkar dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Cak Imin meyakini Partai Golkar tak akan memberikan dukungannya kepada partai berlogo kepala banteng tersebut.
Hal itu disampaikan Cak Imin sebagai respons atas kode dari PDIP kepada Golkar agar mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya yakin Golkar tidak akan dukung PDIP. Saya yakin," kata Cak Imin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/5).
Cak Imin tak mengungkapkan secara lebih detail alasan di balik pernyataannya tersebut. Ia hanya memegang keyakinan bahwa Golkar tak akan merapat ke PDIP. "Ya, keyakinan. Namanya juga yakin."
Cak Imin melanjutkan, perkembangan koalisi PKB dan Gerindra dengan partai politik (parpol) lain masih terus berproses. Ia mengisyaratkan koalisi baru akan terbentuk antara PKB, Gerindra, dan Partai Golkar.
"Ya, koalisi baru. Kalau sudah tiga gabung, berarti baru. Ya, kalau tiga gabung, kan, baru," tutur Cak Imin.
PKB sendiri telah berkoalisi dengan Partai Gerindra di bawah payung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Menurut Cak Imin, apabila PKB, Gerindra, dan Golkar berkoalisi, akan menjadikan kekuatan politik yang lebih solid.
Ia menyebut pembahasan terkait koalisi baru terus bergulir. Harapannya, pada akhir Juni sudah ada kepastian.
Meski demikian, Cak Imin belum mengungkapkan apakah keputusan tersebut terkait penetapan pasangan capres-cawapres atau deklarasi koalisi.
"Ya, pokoknya menyatu. Otomatis koalisi menjadi semakin kuat. Kita lagi proses terus. Dinamis, ya, kita. Nanti moga-moga Juni akhir ada kristalisasi," ujar dia.
Sebelumnya, Cak Imin menyatakan KKIR tengah melakukan pendekatan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pendekatan dilakukan agar partai yang diketuai Giring Ganesha itu dapat bergabung mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
"Ya, sedang merangkul PSI yang nonparlemen," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini usai bertemu dengan mantan Wakil Presiden RI, Hamzah Haz, Kamis (11/5).
Dia menerangkan, KKIR, yang terdiri dari PKB dan Gerindra, juga akan diramaikan dengan Golkar. Namun, masih belum dapat dipastikan kapan partai yang diketuai Airlangga Hartarto tersebut bergabung.
Cak Imin senang jika Golkar kelak bergabung dalam KKIR. Bahkan, siap mengusung Airlangga sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Cak Imin. "Nanti, tunggu tanggal Pak Airlangga."

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Selasa, 06 Jun 2023 17:18 WIB
Ironi bisnis atribut kampanye: Sepi saat kandidat dan parpol berjibun
Minggu, 04 Jun 2023 06:11 WIB