PKB tak mau bernasib seperti "partai hijau" lain raih 19 kursi DPR, sindir PPP?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyindir rekan "partai hijau" atau berhaluan Islam yang meraih 19 kursi di parlemen. Cibiran ini disinyalir diarahkan kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengingat hanya meraup 19 kursi di DPR hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, tak ingin partainya bernasib seperti PPP. Oleh karena itu, PKB melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk menjaring calon legislatif (caleg) pada Pileg 2024.

"Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai hijau yang lain, yang cuma 19 kursi: satu fraksi [berisi] satu orang. Dibanding dulu pernah PKB itu hanya 28 kursi, itu melihat partai lain itu minder kalau jalan," tuturnya dalam sambutan acara pembukaan UKK bakal caleg (bacaleg) PKB, di kantor DPP PKB, Jakarta, pada Selasa (21/2).

Jazilul bersyukur PKB mampu menempati posisi penting hasil dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Sebab, meraih masing-masing satu kursi wakil ketua DPR dan MPR serta enam kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).

"Ini capaian, yang menurut saya, harus dipertahankan," ujar Wakil Ketua MPR itu. PKB meraih 58 kursi di parlemen hasil Pileg 2019.

Jazilul optimistis raihan suara dan kursi PKB bakal meningkat pada Pemilu 2024. Karenanya, menargetkan mendapatkan 100 kursi DPR.

"Saya sampaikan kepada Pak Cucun sebagai Ketua Fraksi [PKB di DPR], 'Kalau PKB mendapatkan 100 kursi, rasanya menjadi ketua fraksi itu jalannya gagah,'" tandasnya.