sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Respons PKB soal wacana koalisi partai Islam PBB dan PAN

PKB sendiri belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai mana saja, lantaran masih ada dalam koalisi pemerintah.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 19 Jan 2022 14:31 WIB
Respons PKB soal wacana koalisi partai Islam PBB dan PAN

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, menyambut baik wacana koalisi partai Islam di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Meski demikian, PKB belum menyatakan ikut bergabung lantaran masih dalam koalisi pemerintah. Di sisi lain, kata Daniel, partainya saat ini masih menjagokan Ketua Umum Muahimin Iskandar di Pilpres 2024

Hal tersebut diungkap Daniel merespons pertemuan dua partai Islam, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) guna membahas koalisi partai Islam di Restoran Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1) malam.

"PKB terbuka kok dengan seluruh sahabat partai, tinggal belum tahu jodohnya akan jatuh ke mana nanti," kata Daniel saat dihubungi Alinea.id, Rabu (19/1).

Menurut Daniel, PKB merajut komunikasi baik dengan semua pihak. PKB belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai mana saja, lantaran masih ada dalam koalisi pemerintah.

"Selain memang saat ini masih dalam koalisi pemerintah, PKB juga belum memutuskan, dan masih dalam merajut komunikasi yang baik dengan seluruh pihak," pungkas dia.

Pertemuan PKB dan PAN di Restoran Hutan Kota Plataran, Senayan dihadiri sejumlah elite partai. Dari kubu PKB, terdapat Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Sekretaris Jenderal PKB Afriansyah Noor.

Sementara, dari PAN hadir Ketua Umum Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal Edi Suparno, Bendahara Umum Pangeran Khairul Saleh, dan beberapa tokoh senior PAN.

Dalam pertemuan tersebut, mereka mendiskusikan kerja sama dan peluang membentuk koalisi parpol berbasis Islam dalam menghadapi Pilpres 2024.  

Sponsored

Menurut Sekjen PBB Afriansyah Noor, dua partai juga akan melakukan pertemuan dengan partai berbasis Islam lainnya, yakni PPP. Dia melihat terbuka peluang yang besar untuk ketiga partai berbasis Islam modernis itu untuk membangun kerja sama lebih erat.

"Bagaimana bentuk kerja sama ketiga partai itu sedang kita bahas dan kita rumuskan bersama. Yang penting tekad untuk bekerja sama itu telah muncul dari pucuk pimpinan ketiga partai," kata Afriansyah dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Afriansyah, merupakan langkah maju partai-partai berbasis Islam untuk membangunan kekuatan bersama. Dengan demikian, diharapkan kekuatan politik berbasis Islam akan muncul menjadi kekuatan politik yang signifikan pada masa depan.

Afriansyah menegaskan, baik ketua umum PAN, PBB, dan PPP optimistis kerja sama tersebut akan terwujud. Mengingat kesamaan orientasi politik ketiga partai tersebut. Selain itu, ketiga ketua umum partai itu saling bersahabat dan hubungan mereka sangat baik.

"Semoga ini menjadi langkah baik untuk partai berbasis Islam dalam menghadapi pemilu-pemilu mendatang. Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan bersama ini dapat terwujud," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid