sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id
H. Lulung Al, SH

Berita Kumpulan H. Lulung Al, SH Hari Ini

H. Lulung Al, SH

H. Lulung Al, SH salah satu caleg PAN yang mencaleg di DPR RI DKI Jakarta pada dapil 3 dengan no urut 1.

H. Lulung Al, SH salah satu caleg PAN yang mencaleg di DPR RI DKI Jakarta pada dapil 3 dengan no urut 1. H Abraham Lunggana "Haji Lulung" (Jakarta, 24 Juli 1959)(L)(Kebon Jeruk, Jakarta Barat)
-anggota FPPP DPRD Jakarta 2014-2018 (wakil ketua DPRD), 2009-2014
-ayah artis sinetron Nabil Musyaffa
-pengacara, kantor advokat H. Lulung, Fendrik & Rekan; dia jarang terjun langsung menangani perkara. Klien kantor pengacaranya sebagian besar pedagang di Tanah Abang dan perkara yang ditangani biasanya yang berhubungan dengan pedagang seperti utang piutang, sengketa, dll.
-ketua umum DPP Pemuda Panca Marga 2016-2021, 2011-2016
-pemilik PT Putraja Perkasa (parkir Tanah Abang) Jakarta, PT Tirta Jaya Perkasa (jasa keamanan) Jakarta,
-pindah dari PPP ke PAN dengan alasan "terinspirasi Amien Rais", merasa dibohongi PPP soal janji dijadikan pengurus DPP, dan tidak mendukung cagub Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok"
-dipecat dari jabatan DPW PPP Jakarta oleh DPP PPP versi Djan Faridz dengan alasan mendukung Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada Jakarta 2017
-mengaku tidak perlu korupsi dan berkomentar "Saya masih punya Pasar Tanah Abang, saya [me]ludah di Tanah Abang jadi duit" (2017)
-mendukung kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta (2017) Dia berkeberatan dengan permintaan tambahan kontribusi 15% dari proyek reklamasi oleh Gubernur Ahok karena tidak ada payung hukumnya. Sebelumnya dia menuding reklamasi menyebabkan jebolnya tanggul di Pantai Mutiara dan meminta Pemprov menghentikan reklamasi (2016)
-enam "ramalan"-nya terkait Ahok terbukti: 1. Organisasi Teman Ahok tidak membuktikan klaim telah mendapat 1 juta KTP pendukung Ahok; 2. Ahok tidak maju Pilkada lewat jalur independen; 3. Ahok tidak melaporkan ketua BPK Harry Azhar Azis ke polisi; 4. taruhan siapa lebih dulu yang jadi tersangka antara dia dan Ahok, ternyata Ahok dulu yang jadi tersangka; 5. Ahok kalah Pilkada 2017; 6. Ahok divonis penjara (2017)
-jadi saksi dalam sidang kasus korupsi pengadaan UPS dengan terdakwa anggota FHanura DPRD Jakarta Fahmi Zulfikar (2016) Sebelumnya ketika ditanya wartawan terkait kasus itu dia keliru menyebut UPS sebagai USB (2015); kepada hakim dia mengaku tak mengerti kasus itu, makanya sampai salah sebut UPS jadi USB. Salah sebutnya sempat berkembang jadi olok-olok di media sosial dengan tagar #SaveHajiLulung.
-menganggap gaya kepemimpinan Joko Widodo sebagai gubernur Jakarta lebih baik daripada Ahok; Ahok menurutnya cenderung lebih otoriter karena menggunakan polisi dan tentara untuk penertiban kawasan (2016)
-ketika pelantikan anggota DPRD Jakarta 2014-2019 dia datang membawa mobil Lamborghini Gallardo yang nomor polisinya tak terdaftar (2014)
-ketika Wagub Jakarta Ahok melarang pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang berjualan di trotoar, para PKL berharap dia membantu kepentingan mereka (2013)
-turut mengusulkan agar walikota di Jakarta dipilih langsung oleh rakyat, bukan ditunjuk gubernur (2013)
-ketua tim pencari fakta kasus bentrok Makam Mbah Priok (2010),-ingin Satpol PP gencar mensosialisasikan Perda 8/2007 mengenai larangan memberi uang ke pengemis, untuk mencegah modus pengemis musiman mencari untung (2010)-menginginkan pemutusan kontrak pengelolaan Pekan Raya Jakarta oleh PT JIEXPO yang tidak memberi kontribusi pendapatan daerah (2010)
-menguasai bisnis parkir dan keamanan di Tanah Abang sesudah mengambil alih kekuasaan dari tokoh jawara M Yusuf Muhi "Bang Ucu" pada 2000.