Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Kebijakan penanganan stunting mesti terukur demi menciptakan SDM unggul jelang Indonesia Emas 2045
Mendesak, revisi garis kemiskinan demi menyentuh si miskin yang tersembunyi
Perhitungan garis kemiskinan Indonesia dinilai tak lagi relevan seiring peningkatan pendapatan per kapita.
Strategi Kemenkes turunkan angka stunting
Stunting dipengaruhi oleh kondisi gizi ibu hamil sejak masa remaja, termasuk tingginya anemia pada ibu hamil dan remaja putri.
Pemkab Kukar libatkan TNI tangani stunting
Sunggono menerangkan BAS dapat memberikan bantuan kepada sasaran dengan berkoordinasi dengan OPD terkait.
Tekan angka stunting, Pemprov Kaltim minta OPD berintegrasi
Pemprov Kaltim telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting dari tingkat kelurahan hingga tingkat kabupaten/kota.
Ikhtiar menahan lonjakan angka stunting
Pandemi Covid-19 mengacaukan daya beli masyarakat, angka stunting anak kembali melonjak.
Remaja harus juga memerhatikan asupan gizi loh!
Ini karena mereka akan masuk dalam usia produktif, pasangan subur, dan usia bekerja.
Jumlah anak-anak penderita anemia di Indonesia di bawah standar WHO
Pemenuhan gizi baik perlu dilakukan karena dapat mengatasi anemia selain kekurangan gizi dan obesitas.
Penderita gizi buruk di Serang meningkat
Pemerintah Kabupaten Serang telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setiap penanganan kasus gizi buruk
Penderita gizi buruk di Serang meningkat
Selain itu, sepanjang 2019, sudah enam penderita gizi buruk meninggal dunia di Kota Serang.
Capaian SDG’s terkendala angka kemiskinan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan target capaian Sustainable Development Goals (SDGs) masih terkendala tingginya angka kemiskinan.
Stunting tak sekadar masalah tumbuh anak
Berdasarkan hasil riset kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2018, jumlah penderita stunting di Indonesia masih tinggi, yakni 30,8%.
80% anak Indonesia kekurangan DHA
Hasil ini sungguh mengejutkan lantaran kekurangan asupan Omega 3 dan DHA bisa berbahaya dalam jangka menengah dan panjang.
Kota-kota di Asia hadapi tantangan pangan yang semakin meningkat
Tanpa perencanaan yang inklusif, berkelanjutan, dan peka terhadap gizi maka isu kekurangan gizi tidak akan mencapai solusi.