China: Masjid di Xinjiang lebih banyak dibanding di AS

Jubir Kementerian Luar Negeri China menyebut ada 24.400 masjid di Xinjiang, di mana satu unit untuk 530 muslim.

Ilustrasi masjid / Pixabay

Pemerintah China mengklaim jumlah masjid di Xinjiang yang mayoritas dihuni etnis muslim Uighur lebih banyak daripada di Amerika Serikat.

"Ada 24.400 unit masjid di Xinjiang, satu unit untuk 530 muslim. Bandingkan dengan jumlah masjid di AS yang bahkan kurang dari 10% jumlah masjid di Xinjiang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2).

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas pernyataan Duta Besar Amerika Serikat Untuk Kebebasan Beragama Sam Brownback yang menuduh Beijing melakukan berbagai upaya agar umat Islam di China menjadi warga negara yang patuh dan taat sebagai bentuk penindasan terhadap umat beragama.

"Bukan yang pertama kalinya orang-orang tertentu di AS membuat tuduhan dan rumor yang ngawur untuk merusak kerukunan antaretnis di China dengan mencampuri urusan dalam negeri kami melalui dalil kebebasan beragama. Kami menentang semua itu," ujar Zhao.

Dia menegaskan bahwa pemerintahannya melindungi kebebasan warganya dalam beragama sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.