Olimpiade Beijing dimulai, China: Olok-olok akan padam

Beberapa negara sebelumnya memboikot Olimpiade menyusul adanya dugaan pelanggaran terhadap muslim Uighur di Xinjiang.

Pengunjung Chongli, salah satu lokasi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli, Provinsi Hebei, China, pada 13 Agustus 2020. Foto AP/Ng Han Guan

Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China, dimulai Jumat (4/2) waktu setempat. Pembukaan akan mengalihkan perhatian dari kritik atas hak asasi manusia (HAM), yang selama ini kerap disangkal "Negeri Tirai Bambu".

Mengutip Reuters, beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris, telah mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade atas catatan hak-hak China, termasuk perlakuannya terhadap sebagian besar muslim Uighur di wilayah Xinjiang, yang oleh "Negeri Paman Sam" dianggap genosida.

"Apa yang disebut masalah hak asasi manusia China adalah kebohongan yang dibuat oleh orang-orang dengan motif tersembunyi," ujar Juru bicara Olimpiade Beijing, Zhao Weidong.

Baginya, Olimpiade adalah tontonan bagi penggemar olahraga di seluruh dunia. Di situasi saat ini, klaimnya, banyak negara yang mendukung Olimpiade Beijing.

Zhao pun menyebut, saat api Olimpiade dinyalakan, olok-olok dan boikot akan padam. Olimpiade Musim Dingin 2022 rencananya berlangsung hingga 20 Februari mendatang.