Alasan-alasan menstruasi menyakitkan, dan cara mengatasinya

Begitu merasakan sakit kepala datang, segera obati. Semakin cepat perawatan dimulai, semakin besar kemungkinan bisa mendapatkan bantuan.

Ilustrasi nyeri saat haid. Foto iStock

Beberapa perempuan mengeluhkan rasa nyeri ketika mereka mengalami menstruasi. Ketidaknyamanan selama periode itu umum terjadi, namun jika rasa sakit terjadi terlalu intens hingga mengganggu keseharian kamu perlu waspada.

Media kesehatan, Healthline, menyebutkan periode menstruasi yang terlalu menyakitkan disebut dengan dismenore. Lebih dari separuh perempuan merasakan nyeri selama satu hingga dua hari dalam periode menstruasi. Periode paling menyakitkan dalam menstruasi bisa diklasifikasikan ke dalam dua jenis, dismenore primer dan dismenore sekunder.

Dismenore primer biasanya dimulai segera setelah hari pertama yang disebabkan oleh prostaglandin yang secara alami terjadi dalam tubuh. Prostaglandin akan diproduksi tubuh sepanjang siklus menstruasi. Fungsinya adalah untuk merangsang otot rahim berkontraksi guna membantu pengeluaran darah menstruasi. Hal tersebut dapat memicu nyeri haid. Jika nyeri yang dialami terasa begitu menyakitkan, bisa jadi pemicunya adalah kadar prostaglandin yang tinggi dalam tubuh. Sementara itu, dismenore sekunder biasanya terjadi di kemudian hari dan berasal dari gangguan reproduksi.

Tidak peduli mana yang sedang dialami, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk meringankan rasa sakit. Bahkan jika gejalanya timbul sebelum masa menstruasi benar-benar dimulai.

Prostaglandin