Beberapa penelitian menghubungkan makanan dan mimpi.
Kualitas tidur dan mimpi baik atau buruk, ternyata dapat dipengaruhi dari asupan makanan. Dalam penelitian yang diterbitkan Sleep Health Journal pada Juni 2025, para peneliti dari Amerika Serikat menemukan, mengonsumsi banyak buah dan sayur di siang hari terkait dengan tidur yang lebih nyenyak di malam hari.
Sebaliknya, ada makanan dan minuman yang ternyata membuat gangguan tidur, bahkan menghadirkan mimpi buruk saat Anda terlelap. Penelitian tahun 2015 di jurnal Frontiers in Psychology menyatakan, makanan menjadi faktor yang memengaruhi mimpi. Dari sebanyak 390 siswa yang disurvei, produk susu menjadi kategori makanan yang paling sering disalahkan soal mimpi yang lebih sering dan mengganggu.
Penelitian terbaru bertajuk “More dreams of the rarebit fiend: food sensitivity and dietary correlates of sleep and dreaming” di jurnal Fronties in Psychology berusaha menjawab lebih jauh riset tahun 2015.
Para peneliti asal Kanada melakukan survei terhadap 1.082 mahasiswa di Universitas MacEwan. Mereka bertanya tentang waktu dan kualitas tidur, mimpi, dan hubungan yang dirasakan antara berbagai jenis mimpi dan makanan. Mereka pun bertanya soal kesehatan mental dan fisik peserta.
Hasilnya, sekitar sepertiga responden melaporkan mimpi buruk secara teratur. Perempuan lebih sering mengingat mimpi mereka dan melaporkan kurang tidur serta mimpi buruk. Hampir dua kali lebih dibandingkan pria, melaporkan intoleransi atau alergi terhadap makanan.